Kepala Satpol PP dan WH Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA, menyampaikan bahwa kehadiran petugas di lapangan merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar dalam memastikan kondisi pasar tetap aman dan kondusif, terutama setelah libur panjang Idul Fitri 1446 H yang biasanya diikuti aktivitas ekonomi masyarakat yang kembali normal.
Pasca lebaran, aktivitas masyarakat di pasar kembali berjalan normal. Untuk itu, kami menurunkan personel guna memastikan proses jual beli berjalan dengan tertib dan tidak terjadi gangguan keamanan. Ini juga bagian dari pelayanan kami kepada masyarakat, ujar Muhajir.
Menurutnya, pengawasan tersebut tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga mencakup pengendalian pemanfaatan fasilitas umum. Ia menekankan pentingnya penempatan lokasi berdagang agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung maupun kelancaran lalu lintas di sekitar pasar.
“Untuk menghindari adanya pedagang yang memanfaatkan badan jalan atau lokasi lain yang dilarang untuk berjualan, tentu saja penempatan petugas sangat diperlukan untuk mengingatkan dan mengarahkan para pedagang agar berjualan di lokasi yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Selain pengamanan, kata Muhajir, menyimpannya juga terus mengedukasi para pedagang dan pengunjung melalui imbauan lisan agar bersama-sama menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan, serta mematuhi peraturan yang berlaku di kawasan pasar.
“Kami ingin memastikan Pasar Induk Lambaro tetap menjadi tempat yang nyaman bagi semua orang. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak, baik pedagang maupun pembeli, untuk menjaga kebersihan dan kebersihan bersama,” tambahnya.
Ia juga menegaskan, kegiatan pengawasan tersebut tidak hanya dilakukan pasca lebaran atau hari besar lainnya, namun kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan di setiap harinya dan telah berlangsung sejak lama.
“Ini merupakan agenda rutin, namun akan kami tingkatkan intensitasnya pada waktu-waktu tertentu. Kami ingin hadir sebagai garda terdepan dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat,” pungkas Muhajir.(*)
