Minggu 13 Apr 2025

Notification

×
Minggu, 13 Apr 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bupati Ajak Pemuda Satukan Visi Bangun Aceh Besar

Minggu, 06 April 2025 | 12.39 WIB Last Updated 2025-04-06T16:40:00Z
Aceh Besar – Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, pemuda dan tokoh masyarakat Aceh Besar berkumpul untuk melaksanakan Halal Bi Halal dan Silaturahmi bersama Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar, di Aula Balai Guru Penggerak (BGP) Aceh, Gampong Lubok Sukon, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Sabtu (5/4/2025).

Kegiatan yang digelar pada Sabtu siang ini membawa semangat besar untuk menyatukan kembali hati, pikiran, dan visi dalam membangun Aceh Besar ke arah yang lebih baik.

Dalam Perayaannya, Bupati Aceh Besar, Muharram Idris atau yang akrab disapa Syech Muharram, menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya membangkitkan kembali semangat ke-Aceh-Besar-an yang nilainya telah memudar di tengah masyarakat.

Ia mengajak para pemuda untuk merefleksikan kembali peran mereka dalam mengangkat identitas dan semangat membangun daerah.

“Hari ini kita berkumpul bukan hanya untuk bersilaturahmi, tapi juga untuk membangkitkan kembali jiwa yang mulai pudar. Banyak dari kita, terutama generasi muda, yang sudah mulai kehilangan isme terhadap tanah kelahirannya. Ini adalah momen kita untuk membawa pulang kembali isme Aceh Besar yang selama ini hilang,” ujar Bupati dengan penuh penekanan.

Ia melanjutkan bahwa dalam kondisi sosial yang semakin kompleks, semangat kolektif terhadap daerah harus terus dijaga.

“Kalau bukan kita yang mencintai dan membangun Aceh Besar, siapa lagi? Saya yakin, di tangan para pemuda, Aceh Besar bisa jauh lebih hebat dari hari ini. Tapi itu hanya bisa terjadi kalau kita bersatu dan menyadari identitas kita.”

Ketua PB IPAR, Fata Muhammad, dalam berbagai hal menyoroti pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan. Ia menyebut bahwa saat ini, banyak pemuda yang memilih untuk berada dalam “zona nyaman”, zona nyaman yang membuat mereka jauh dari nilai-nilai perjuangan dan inovasi.

“Mari kita jauhkan efisiensi yang keliru dari diri kita. Pemuda harus kembali menjadi ujung tombak, bukan hanya dalam wacana, tetapi dalam tindakan nyata. Aceh Besar butuh energi, semangat, dan ide-ide segar dari anak muda,” ucapnya.

Isu kemiskinan juga menjadi perhatian. Menurut data yang disampaikan, tingkat kemiskinan di Aceh Besar mendekati angka 6%. Meski sejumlah pengurus PB IPAR berhasil lolos dalam seleksi P3K dan bahkan ada yang menjadi anggota DPRK, realita di lapangan menunjukkan masih banyak anak muda yang terdampak PHK dan sistem kerja outsourcing.

Dalam kesempatan yang sama, tokoh masyarakat sekaligus Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.Ag, menegaskan bahwa organisasi kepemudaan seperti IPAR harus mampu menjadi mitra strategis pemerintah.
“Transformasi organisasi bukan hanya soal struktur, tapi soal bagaimana IPAR bisa menjadi penyokong keberhasilan bupati dan motor penggerak kemajuan Aceh Besar ke depan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pengembangan akademik dan peningkatan kapasitas generasi muda sebagai bagian dari strategi jangka panjang.

Sementara itu, Ketua Panitia, Ulul Azmi, menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk mensinergikan seluruh elemen masyarakat, terutama pemuda, dalam satu misi besar: memajukan Aceh Besar.

“Pemuda adalah penerus. Apa yang kita tanam hari ini akan menjadi tuai mereka besok. Maka mari kita satukan kekuatan dan terus bergerak bersama,” ujarnya.

Acara kemudian ditutup dengan tausiah oleh Ustadz Masrus Aidii yang mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah dan memperkuat iman di tengah perubahan zaman. Ia menekankan bahwa silaturahmi dan kebersamaan adalah kunci utama dalam membangun masyarakat yang damai, kuat, dan damai.

Halal Bi Halal kali ini tidak sekedar menjadi agenda tahunan, namun menjadi panggung strategi bagi para pemuda dan pemangku kebijakan untuk menyatukan langkah, memperkuat komitmen, dan menguatkan kembali semangat membangun Aceh Besar dari hati yang bersatu.

Kegiatan itu juga dibawakan oleh berbagai tokoh penting daerah seperti Wakil Bupati Aceh Besar Drs. Syukri A. Jalil, Ketua DPRK Aceh Besar, Anggota DPRA Dapil 1, Plt Sekda Bahrul Jamil S.Sos., M.Si, Forkopimda, mantan Bupati Aceh Besar, Kepala OPD, para ilmuwan, organisasi kepemudaan dan tokoh masyarakat. Kebersamaan lintas sektor ini menunjukkan bahwa Aceh Besar sedang mencoba membangun sinergi yang kuat untuk masa depan daerah.(*)


News

Kabar Aceh

×
Berita Terbaru Update