Anggota Koramil 06/Indrapuri, Polsek Indrapuri, dan tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh Besar segera turun tangan untuk mengevakuasi jenazah tersebut. Dengan penuh kehati-hatian, mereka memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan sesuai prosedur. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah yang belum teridentifikasi itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin, Banda Aceh, menggunakan ambulans milik PMI Aceh Besar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Indrapuri AKP Tri Andi Ana menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas korban serta penyebab kematiannya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak medis dan menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” ujarnya.
Sementara itu, Danramil 06/Indrapuri Kapten Cpl Murdani, S.H menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam evakuasi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
“Kami selalu siap membantu dalam situasi apa pun, termasuk dalam penanganan kejadian seperti ini. Semoga keluarga korban segera ditemukan,” kata Danramil.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih terus menyelidiki kasus ini. Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga diimbau untuk segera melapor ke pihak kepolisian guna membantu proses identifikasi.
Evakuasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan PMI sangat penting dalam menghadapi situasi darurat. Respons cepat dan kerja sama yang solid menjadi kunci dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
