Mewakili Dandim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), Mayor Inf Juliwandri mendampingi jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam diskusi penting ini. Rakoor yang diikuti oleh berbagai instansi strategis tersebut membahas langkah-langkah konkret dalam mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah Aceh Besar.
Turut hadir dalam Rakoor tersebut, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Muhammad Ali, yang mewakili Bupati Aceh Besar, Kajari Aceh Besar yang diwakili Jaksa Kasubsi Joel Farhan, S.H., serta beberapa pejabat lainnya seperti Kepala BPS Rusmadi, Kadis Pangan Alyadi, Plt. Disperindag dan UKM Trizna Dharma, Kabag Perekonomian Darwan Asrizal, Kadis Pertanian Zakfar, dan Kabid Perkebunan Suzannawati. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi langkah strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Dalam keterangannya, Mayor Inf Juliwandri menegaskan bahwa TNI, khususnya melalui peran Babinsa dan Koramil, siap mendukung pemerintah daerah dalam mengatasi tantangan ekonomi yang dapat berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. “Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah, memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar, dan mendukung langkah-langkah konkret dalam pengendalian inflasi,” ujarnya.
Rakoor ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antarinstansi dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan dampaknya di tingkat daerah. Dengan sinergi yang kuat antara TNI dan pemerintah daerah, diharapkan Aceh Besar mampu menjaga stabilitas harga dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat.
