Seperti yang dilakukan oleh anggota Koramil 03/Lhoknga, yang menyambangi Pasar Keude Bieng, Gampong Aneuk Paya, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Dengan berinteraksi langsung dengan pedagang dan pembeli, mereka menggali informasi seputar harga kebutuhan pokok, mulai dari beras, minyak goreng, gula, hingga cabai yang kerap mengalami fluktuasi harga.
Babinsa Koramil 03/Lhoknga, Serda Arfan, mengungkapkan bahwa pemantauan ini adalah bagian dari upaya TNI dalam membantu pemerintah menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
“Kami ingin memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil dan stok barang tersedia untuk masyarakat. Dengan turun langsung ke lapangan, kami bisa mengetahui kondisi nyata di pasar serta mendengar langsung keluhan pedagang maupun pembeli,” ujar Serda Arfan saat berbincang dengan salah satu pedagang.
Sementara itu, Komandan Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), menyampaikan bahwa pemantauan harga sembako ini akan terus dilakukan di berbagai wilayah guna memastikan kestabilan harga di tengah situasi ekonomi yang dinamis.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan pokok. Selain itu, pemantauan ini juga bertujuan untuk mencegah adanya spekulasi harga yang bisa merugikan warga. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri, di mana biasanya permintaan meningkat dan harga cenderung mengalami kenaikan,” jelas Dandim.
Dengan adanya keterlibatan TNI dalam memantau harga sembako, diharapkan masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang wajar. Pemantauan ini juga akan terus ditingkatkan menjelang Idul Fitri, guna mengantisipasi lonjakan harga serta memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir tidak hanya dalam aspek pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan rakyat.
