Banda Aceh - Muliadi A Karim, Direktur Lembaga Pengembangan Tilawah Al-Qur'an (LPTQ) ISKADA Aceh melakukan kunjungan silaturahmi di 10 lokasi Tadarus Al-Qur'an dengan Mujawwad selama Ramadhan 1446 H yang dilaksanakan dari tanggal 01-21 Maret 2025, (22/3).
Kepada media Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan DPP ISKADA Aceh dalam rangka menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan 1446 H. "Alhamdulillah LPTQ ISKADA Aceh di bawah payung DPP ISKADA Aceh berhasil bersilaturahmi di sepuluh lokasi tadarus Al-Qur'an secara Mujawwad selama Ramadhan," ujarnya.
"Alhamdulillah tahun ini kita bisa bersilaturahmi di dua kabupaten/kota yakni Banda Aceh dan Aceh Besar di antaranya: 1) Baitul Qur'an Lamtimpeung, Aceh Besar. 2)Balai Alam Seuramoe Lamteumen, Banda Aceh. 3) Masjid Raya Baiturrahman Aceh. 4)Masjid Al-Faizin Lampeuneurut, Aceh Besar. 5)Masjid Besar Syuhada Lamgugob, Banda Aceh. 6)Masjid Al-Ishlahiyah Lambhuk, Banda Aceh. 7) Masjid Lamreung, Krung Barona Jaya Aceh Besar. 8)Masjid Al-Munawwarah Punge Jurong, Banda Aceh. 9) Masjid Raudhatul Jannah Pangoe Raya, Banda Aceh dan 10) Masjid Al-Furqan Beurawe, Banda Aceh," sebutnya.
Lanjutnya kepada media, kegiatan ini terlaksana bertujuan untuk silaturahmi ke masjid-masjid atau tempat yang mengadakan tadarus Al-Qur'an secara Mujawwad bukan Murattal.
"Alhamdulillah masjid-masjid di Banda Aceh dan Aceh Besar masih banyak yang tadarusnya menggunakan metode Mujawwad, artinya pendalaman Ilmu Tilawah Al-Qur'an secara Mujawwad sudah semakin bertumbuh dan berkembang di Aceh," tambahnya.
"Harapan kami selaku Direktur LPTQ ISKADA Aceh yang membidangi pengembangan Al-Qur'an by Mujawwad semoga hal ini bisa terus dilestarikan di masjid-masjid tidak hanya saat bulan Ramadhan saja namun bisa juga dilaksanakan di luar bulan puasa minimal seminggu atau sebulan sekali termasuk melaksanakan pembinaan rutin demi perkembangan keilmuan nya supaya lebih baik dari sebelumnya," tutupnya (red).