Kepada media, Muliadi A Karim selaku Founder Komunitas Pelita Indonesia mengatakan kegiatan ini merupakan program dadakan yang semula tidak direncanakan namun dilaksanakan mengingat perlunya program berbagi ini untuk dijalankan.
"Kita melihat, Alhamdulillah sudah banyak masjid dan beberapa lembaga yang mengadakan bagi bekal takjil. Namun bagi kami melihat ada yang belum tersentuh dalam praktiknya yakni orang-orang yang benar-benar membutuhkan di mana mereka berada di rumah," ujarnya.
"Di masjid atau beberapa tempat buka puasa bersama kan lebih banyak kepala keluarga atau anak laki-laki yang berbuka secara gratis, namun bagaimana dengan anggota keluarga yang lain tidak bisa berhadir maka Komunitas Pelita Indonesia hadir di sini menyediakan semampu kita untuk mereka di rumah-rumah langsung kita antar hingga ke depan pintu rumahnya," tambahnya.
Lanjutnya ia menyebutnya kegiatan tersebut dilaksanakan seminggu sekali tepatnya hari Jum'at telah terlaksana dari tanggal 07, 14 dan 21 Maret 2025.
"Alhamdulillah terima kasih kami ucapkan kepada para donatur yang telah berbagi bersama Komunitas Pelita Indonesia (KOPA). Alhamdulillah syukur bisa sampai 100 bekal meski memang terasa masih minim di tahun ini. In Syaa Allah semoga tahun depan bisa memfasilitasi 1000-2000 bekal buka puasa dengan persiapan yang lebih matang. Aamiin ya Rabbal'alamiin," tutupnya. (Red)
