Kehadirannya bukan sekadar menyapa, melainkan benar-benar turun tangan membantu. Dengan cekatan, Sertu Wawan Yemizal menggenggam batang padi yang sudah dipotong, lalu memasukkannya ke dalam alat perontok. Biji-biji padi yang lepas dari tangkainya menjadi saksi nyata bagaimana seorang Babinsa peduli terhadap kesejahteraan petani.
Menurut Sertu Wawan Yemizal, keterlibatan TNI dalam mendukung petani merupakan bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa TNI bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung masyarakat, khususnya petani yang menjadi tulang punggung produksi pangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Danramil 01/Seulimeum, Mayor Inf Juliwandri, mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam membantu para petani. Ia menegaskan bahwa kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pengayom, tetapi juga sebagai pendukung dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk pertanian.
“Kami terus mendorong Babinsa untuk selalu dekat dengan masyarakat, memberikan bantuan nyata, serta memastikan ketahanan pangan tetap terjaga,” ujar Mayor Inf Juliwandri.
Di tengah kondisi pertanian yang membutuhkan dukungan penuh, keterlibatan Babinsa seperti ini menjadi angin segar bagi para petani. Semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat diharapkan terus terjalin, sehingga pertanian di Aceh Besar semakin berkembang dan kesejahteraan petani semakin meningkat.
