Dengan mengenakan seragam loreng khas TNI, Serka Sulaiman tak sekadar mengawasi, tetapi ikut serta dalam setiap proses panen. Mulai dari memotong batang padi hingga membantu mengangkut hasil panen, ia menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat binaannya. Kehadirannya pun disambut hangat oleh para petani yang merasa sangat terbantu.
Serka Sulaiman menjelaskan bahwa kehadirannya di tengah petani merupakan bagian dari tugasnya sebagai Babinsa untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah binaan.
“Sebagai Babinsa, kami selalu berupaya hadir di tengah masyarakat, khususnya para petani, karena pertanian adalah sektor penting bagi ketahanan pangan. Kami ingin memastikan para petani mendapat pendampingan yang baik sehingga hasil panen mereka maksimal,” ujarnya.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya TNI dalam mewujudkan kemanunggalan dengan rakyat. Dengan turun langsung ke lapangan, Babinsa ingin memastikan bahwa para petani tidak hanya mendapatkan bantuan fisik, tetapi juga motivasi agar terus bersemangat dalam bercocok tanam.
Danramil 11/Darul Imarah, Kapten Arh Hamka Siregar, mengungkapkan atas peran aktif Babinsa dalam mendukung para petani.
“Kami di Koramil 11/Darul Imarah selalu mendukung kegiatan yang berhubungan dengan ketahanan pangan. Kehadiran Babinsa di tengah para petani adalah bagian dari komitmen kami untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat guna menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik.
Ini menjadi bukti nyata bahwa TNI bukan hanya bertugas dalam bidang pertahanan, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat yang siap membantu di berbagai sektor kehidupan.
Dengan semangat gotong royong, sinergi antara TNI dan petani di Gampong Deunong terus terjalin erat, membawa harapan bagi masa depan pertanian yang lebih baik di wilayah tersebut.
