Banda Aceh — Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko memimpin upacara kenaikan pangkat 344 personel di lapangan Mapolda Aceh, Kamis, 2 Januari 2025. Menurutnya, kenaikan pangkat tersebut bukan hanya pencapaian, tetapi sebuah tanggung jawab baru.
"Hari ini 344 personel Polda Aceh memperoleh kenaikan pangkat, yang terdiri dari 88 perwira, 235 bintara, dan 21 tamtama. Adapun di polres/ta jajaran, jumlah personel yang memperoleh kenaikan pangkat sebanyak 1.006 personel, yang terdiri dari 189 perwira dan 817 bintara. Kenaikan pangkat ini bukan hanya pencapaian, tetapi tanggung jawab baru," kata Achmad Kartiko, dalam upacara sakral tersebut.
Abituren Akabri 1991 itu menambahkan, kenaikan pangkat merupakan wujud penghargaan yang diberikan oleh negara atas dedikasi, integritas, dan pengabdian personel dalam menjalankan tugas sebagai anggota polri. Namun perlu disadari, bahwa kenaikan pangkat bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar.
"Pangkat yang lebih tinggi menuntut kinerja yang lebih baik, dalam melayani masyarakat, menjaga keamanan, dan menegakkan hukum," ujarnya.
Di samping itu, Achmad Kartiko juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel Polda Aceh atas kerja keras, dedikasi, dan kontribusi yang telah diberikan selama ini kepada polri, terutama dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di Provinsi Aceh.
"Tahun 2024 telah kita lewati dengan berbagai dinamika dan tantangan, mulai dari pengamanan Pemilu 2024, PON XXI Aceh-Sumut, Pilkada Serentak, hingga berbagai operasi kepolisian yang melibatkan seluruh jajaran. Semua itu dapat kita lalui dengan baik berkat kerja keras, disiplin, dan sinergi seluruh personel," tutur Kapolda Aceh.
Namun, ia meminta personel tidak terlena. Tahun 2025 tentunya akan menghadirkan tantangan baru yang harus diantisipasi bersama. Situasi kamtibmas yang dinamis, perkembangan teknologi yang semakin kompleks, serta harapan masyarakat yang terus meningkat terhadap polri menjadi tantangan yang harus dijawab dengan inovasi, kolaborasi, dan kerja keras.
Orang nomor satu di Polda Aceh itu juga menekankan agar personel, khususnya yang naik pangkat untuk selalu junjung tinggi profesionalisme dan etika polri, tribrata dan catur prasetya dalam menjalankan tugas, serta menjadi pelayan masyarakat yang senantiasa siap membantu, melindungi, dan mengayomi.
Kata Kapolda Aceh, keberhasilan polri juga tidak diukur dari pangkat yang tinggi, tetapi dari kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu, personel diminta menjaga moral dan integritas dalam setiap tindakan, serta menghindari segala bentuk penyimpangan yang dapat mencoreng nama baik institusi polri
"Selamat kepada personel, baik yang di polda maupun polres jajaran yang memperoleh kenaikan pangkat. Ini bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga sebuah tanggung jawab baru. Mari kita bekerja sama, sama-sama bekerja untuk membangun polri yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih dipercaya masyarakat," demikian, tutup Achmad Kartiko.