Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), menerima audiensi dari Ketua Pembina Yayasan Baitul Quran Silaturahmi (BQSR), Mayjen TNI (Purn) Agus Gunaedi Pribadi, beserta rombongan di ruang kerjanya, Jumat (3/1/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Mayjen TNI (Purn) Agus Gunaedi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan hangat serta dukungan Pangdam IM terhadap Yayasan BQSR. Ia juga memaparkan perjalanan panjang yayasan yang berdiri sejak 2009 di Banda Aceh, yang awalnya berfungsi sebagai tempat belajar Al-Qur'an di rumah milik almarhum Saleh Rahmany di Blang Padang.
Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat, Yayasan BQSR berkembang menjadi lembaga pendidikan formal yang mencakup Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA). Pada 2015, yayasan mulai membangun fasilitas pendidikan di atas tanah wakaf seluas 2.627 m² yang diwakafkan oleh almarhumah Dr. Fauziah Saleh Rahmany. Bangunan ini mulai digunakan pada tahun ajaran 2017/2018, dengan berdirinya Madrasah Ibtidaiyah (MI) BQSR secara resmi pada 4 Juli 2017.
Pada 2023, untuk menghindari kesan kultus individu, nama yayasan diubah menjadi Yayasan Baitul Quran Silaturahmi berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM. Di tahun yang sama, yayasan juga mendirikan SD dan SMP Al-Wildan Islamic School 21 di atas tanah wakaf seluas 3.775 m² melalui kerja sama dengan Al-Wildan Pusat.
Selain fokus pada pendidikan, yayasan ini aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, termasuk penyaluran zakat, infak, dan sedekah, pemberian bantuan kepada tunawisma, serta dukungan bagi korban bencana alam. Saat ini, yayasan berencana membangun SMP-SMA Boarding School (Ikhwan) di Saree, Aceh Besar, dan mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan rencana tersebut.
Pangdam IM menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi kiprah Yayasan BQSR dalam memperkuat pendidikan berbasis Al-Qur'an dan kontribusinya terhadap masyarakat. “Saya sangat mengapresiasi upaya Yayasan BQSR dalam mengembangkan pendidikan berbasis nilai-nilai Al-Qur'an, serta kontribusinya dalam program sosial, keagamaan, dan kemanusiaan yang berdampak luas,” ujar Pangdam.
Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal menambahkan bahwa sinergi antara Kodam Iskandar Muda dan Yayasan BQSR dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh. “Kodam Iskandar Muda siap mendukung program-program yang memberikan manfaat nyata, khususnya di bidang pendidikan dan sosial, demi membangun generasi muda Aceh yang berakhlak mulia dan berintegritas,” tegasnya.
Turut hadir dalam audiensi ini Asintel Kasdam IM, Kabintaljarahdam IM, Kapendam IM, Waaster Kasdam IM, serta Pabandya Binkar Spersdam IM. Sementara dari pihak yayasan hadir Drs. Azhar Fuady Azuddin (Ketua Yayasan), Giantoro, SE (Ketua Pengawas Yayasan), Sahal, B.Sh, M.A (Anggota Pengawas Yayasan), dan Ahmad Zaki, B.IRKH (Sekretaris Yayasan).