Disitu terlihat Serma Syahrul berbincang santai dengan peternak. Mereka mendiskusikan berbagai tantangan yang dihadapi dalam usaha budi daya lele, mulai dari ketersediaan pakan hingga pemasaran hasil panen. Dengan nada yang penuh semangat, Serma Syahrul memberikan solusi praktis dan mendorong para peternak untuk memanfaatkan teknologi sederhana guna meningkatkan produktivitas.
“Kegiatan budi daya seperti ini sangat penting, terutama untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa. Saya berharap usaha ini dapat terus berkembang, sehingga tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas,” ujar Serma Syahrul.
Dalam kunjungan tersebut, Serma Syahrul juga memberikan tips kepada peternak tentang cara menjaga kualitas air di kolam, yang merupakan faktor utama dalam keberhasilan budi daya lele. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya kerja sama antarwarga untuk membangun jejaring pemasaran yang lebih kuat.
Kunjungan Serma Syahrul ini merupakan bagian dari upaya TNI melalui Babinsa untuk selalu hadir di tengah masyarakat, membantu menyelesaikan permasalahan, dan mendorong kemandirian ekonomi desa. Budi daya ikan lele di Gampong Lam Ara Cut sendiri sudah mulai menunjukkan hasil yang positif, dengan beberapa peternak yang mampu meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan.
