Masing – masing pecatur nantinya akan bertanding dengan hitungan point Juara dan Runner up gruop nantinya akan saling berhadapan di semifinal dan final.
Ketua pelaksana yang juga sekaligus owner TB Coffe Amiruddin menyebutkan kejuaran ini untuk menjalin silahturahmi antar seniman Aceh dan juga mengasah otak para seniman yang rata – rata mempunyai pemikiran jenius.
“Seniman Aceh mempunyai kemampuan yang lebih , mereka bukan hanya pintar dalam dunia seni dan hiburan akan tetapi juga mempunyai skill salah satunya bermain catur,” tutur Amiruddin.
Amiruddin menambahkan turnamen Chess TB Cup 1 merupakan ide dari teman – teman seniman di taman budaya untuk mengisi kekosongan waktu luang dikala tidak ada kegiatan event.
“Dan ini perdana kita lakukan untuk tahun 2025 dengan hadiah uang tunai dan gratis minum selama seminggu untuk para pemenang,”sebut Amiruddin.
Amiruddin mengatakan Chess TB Cup 1 murni tanpa sponsor dan kedepan kita berharap akan menggaet donatur untuk turnamen catur selanjutnya.
“Harapan kita seperti itu , mudah – mudahan di turnamen selanjutnya kita bisa mendapatkan dukungan itu,” ujar Amiruddin.
Amiruddin menjelaskan tidak hanya turnamen catur semata bisa jadi kedepan kita akan buat turnamen olahraga lainya seperti Tenis Meja, Futsal , Bulu tangkis dan lain sebagainya.
“Tidak tertutup kemungkinan untuk cabang olahraga lainya dan itu hanya kita peruntuhkan untuk Seniman Aceh,” tutupnya.
Yang menarik dalam Chess TB Cup 1 ialah dengan ikut sertanya Tasya yang merupakan satu satunya pecatur wanita yang ikut ambil bagian dalam turnamen tersebut.
