Pagi itu, Sertu Rismulloh sudah berada di areal persawahan bersama beberapa petani. Dengan sabit di tangan, ia memulai kegiatan membersihkan rumput yang mengganggu aliran air dan pertumbuhan tanaman padi. Kehadirannya bukan sekadar membantu secara fisik, tetapi juga memberikan motivasi dan dukungan moral kepada para petani.
“Rumput-rumput liar ini kalau dibiarkan, bisa menghambat aliran air ke sawah dan juga menjadi sarang hama. Bersama-sama, kita pastikan sawah tetap terawat demi hasil panen yang maksimal,” ujar Sertu Rismulloh.
Sertu Rismulloh menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugasnya sebagai Babinsa untuk mendampingi masyarakat, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah. Menurutnya, pertanian adalah sektor penting yang harus terus dijaga keberlanjutannya, terlebih di daerah seperti Gampong Lam Hasan yang sebagian besar warganya adalah petani.
Kebersamaan di tengah sawah pagi itu menciptakan suasana harmonis. Canda tawa sesekali terdengar, mencairkan lelah dari aktivitas yang cukup menguras tenaga. Setelah selesai membersihkan pematang, Sertu Rismulloh dan para petani sempat beristirahat sejenak di bawah pohon rindang sambil menikmati air kelapa segar yang disiapkan oleh warga.
Kegiatan seperti ini tidak hanya menunjukkan kepedulian Babinsa terhadap masyarakat, tetapi juga menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong yang masih terjaga di Gampong Lam Hasan. Dengan kolaborasi seperti ini, diharapkan produktivitas pertanian semakin meningkat, sehingga kesejahteraan petani pun dapat terwujud.
“Kami di TNI tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut andil dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Saya berharap apa yang kita lakukan bersama ini bisa membawa manfaat besar bagi warga,” tutup Sertu Rismulloh.
