Dialog sederhana namun bermakna ini berlangsung di sebuah sudut desa, di mana beberapa lansia dan perempuan duduk bersama Babinsa, berbagi cerita serta mendiskusikan berbagai hal tentang kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Koptu Tri Muliadi sebagai Babinsa untuk terus menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat, khususnya di wilayah binaannya. Dalam suasana santai, Koptu Tri dengan senyuman hangatnya mendengarkan curahan hati warga, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya kaum perempuan dan lansia.
“Sebagai Babinsa, penting bagi saya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, mendengar langsung apa yang mereka rasakan dan butuhkan. Ini adalah cara kami mendekatkan diri dan memastikan warga merasa diperhatikan,” ujar Koptu Tri Muliadi.
Selama perbincangan, Koptu Tri juga memberikan beberapa solusi praktis untuk permasalahan yang disampaikan warga. Misalnya, beliau mengajak ibu-ibu untuk lebih aktif dalam kegiatan pemberdayaan perempuan di desa, seperti pelatihan keterampilan atau usaha kecil yang dapat mendukung perekonomian keluarga. Selain itu, lansia yang hadir juga diajak untuk tetap menjaga kesehatan dengan tips sederhana seperti berolahraga ringan dan mengonsumsi makanan sehat.
Kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga membangun rasa saling percaya dan kebersamaan yang kuat. Keberadaan Babinsa di tengah masyarakat menjadi simbol dukungan dan perlindungan yang nyata bagi warga desa.
Koptu Tri Muliadi juga berharap warga Gampong Lon Baroh semakin merasa nyaman untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan pihak TNI, demi menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan sejahtera.
“Kami akan terus hadir dan mendampingi warga, karena ini adalah bentuk pengabdian kami kepada masyarakat,” tutup Koptu Tri Muliadi.
