Acara dimulai dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim yang diselenggarakan oleh Forkopimda Aceh Besar sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak yang membutuhkan.
Dan dilanjutkan dengan pemukulan beduq oleh Forkopimda Aceh Besar sebagai simbol dimulainya acara kenduri dan dilanjutkan dengan makan bersama di Lapangan Bungong Jumpa, yang menjadi momen kebersamaan bagi seluruh peserta.
Dandim 0101/KBA, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr.(Han), dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk meningkatkan rasa cinta kepada Rasulullah serta mempererat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.
“Semoga peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk meneladani akhlak dan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Dandim 0101/KBA.
Beliau juga mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan yang berlangsung dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan, serta berharap acara seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun rasa kebersamaan dan kekompakan di antara kita, serta menunjukkan kepedulian kita terhadap sesama,” tambah Dandim 0101/KBA
Acara tersebut juga diwarnai dengan sesi foto bersama yang melibatkan Dandim 0101/KBA, Forkopimda Aceh Besar, serta masyarakat setempat sebagai bentuk dokumentasi atas kebersamaan yang terjalin.
