Aceh Besar – Dalam suasana khidmat dan penuh semangat juang, Kasdim 0101/Kota Banda Aceh, Letkol Arh Sugi Hantoro, S.T., M.I.P., memimpin langsung upacara serah terima Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPC) etape X, Rabu (18/12/2024).
Acara yang berlangsung di Lapangan YPLI SMKS Mahyal Ulum Al-Aziziyah, Gampong Dilib Bukti, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar ini, menjadi salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Juang ke-76 Infanteri Tahun 2024.
Serah terima yang dilakukan antara Yonif 111/Karma Bhakti dan Yonif 115/Macan Leuser ini menggambarkan semangat kekompakan dan kolaborasi antar satuan TNI.
Di hadapan peserta upacara yang terdiri dari anggota TNI, Muspika Suka Makmur, tokoh masyarakat, serta para santri dan warga setempat, Letkol Arh Sugi Hantoro menegaskan pentingnya menjaga semangat juang dan kebersamaan sebagai kekuatan bangsa.
“Peleton Beranting ini bukan hanya simbol tradisi, tetapi juga pengingat bahwa semangat pantang menyerah adalah jiwa seorang prajurit Infanteri,” ujar Letkol Sugi Hantoro dalam amanatnya.
Upacara ini turut dihadiri oleh Danrindam IM, Kolonel Inf Hasandi Lubis, S.I.P., M.M., M.Han., Danyonif 111/KB, Letkol Inf Agus Satrio Wibowo, S.I.P., serta Wakabekangdam IM. Tak hanya itu, keberadaan sejumlah tokoh dan para santri YPLI SMKS Mahyal Ulum Al-Aziziyah memberikan warna berbeda dalam pelaksanaan tradisi militer ini.
“Melihat generasi muda seperti para santri ikut menyaksikan acara ini memberi harapan besar. Mereka adalah calon penerus bangsa yang akan menjaga tradisi dan nilai-nilai perjuangan,” tambah Letkol Sugi Hantoro.
Peleton Beranting YWPC sendiri adalah kegiatan tradisional Infanteri yang menggambarkan daya juang prajurit dalam mempertahankan kedaulatan negara. Setiap etape yang dilalui menjadi simbol tanggung jawab dan perjuangan yang terus berlanjut dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Serah terima etape X ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai kejuangan, sekaligus mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat.
Hari Juang ke-76 Infanteri tahun ini bukan hanya tentang tradisi, tetapi juga tentang merawat semangat kebangsaan, kebersamaan, dan kebanggaan sebagai bagian dari Indonesia. TNI, bersama masyarakat, terus melangkah maju menjaga persatuan dan kedaulatan negeri tercinta.