Aceh Besar - Dalam rangka memperingati 20 tahun tragedi Tsunami Aceh 2004, Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) melaksanakan aksi Karya Bakti berupa pembersihan dan perawatan Kuburan Massal Tsunami Aceh di Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Senin (23/12/2024).
Dandim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr.(Han), meninjau langsung pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai oleh Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han). Dalam kesempatan itu, Dandim 0101/KBA menyampaikan bahwa aksi ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kebersihan dan pelestarian situs bersejarah, sekaligus bentuk penghormatan kepada para korban tsunami yang menjadi bagian penting dari sejarah bangsa Indonesia.
“Kegiatan ini memiliki makna yang mendalam. Tidak hanya sebagai bentuk bakti sosial, tetapi juga sebagai pengingat bagi kita semua untuk selalu menghargai kehidupan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Dandim 0101/KBA.
Dandim 0101/KBA menambahkan, peringatan dua dekade tsunami ini adalah momen refleksi untuk mengenang semangat kebersamaan dan ketangguhan masyarakat Aceh dalam menghadapi tragedi besar.
“Tragedi tsunami 2004 adalah peristiwa yang mengajarkan kita arti solidaritas dan kebangkitan. Semangat itu harus terus kita jaga agar menjadi motivasi dalam membangun Aceh yang lebih baik di masa depan,” ungkap Dandim 0101/KBA.
Selama peninjauan, Dandim juga menekankan pentingnya menjaga situs bersejarah seperti Kuburan Massal Siron sebagai warisan bagi generasi muda. “Situs ini adalah saksi bisu dari tragedi yang pernah terjadi, sekaligus simbol perjuangan dan ketangguhan masyarakat Aceh. Tugas kita adalah memastikan situs ini tetap terawat agar sejarah tersebut tidak pernah terlupakan,” tegas Dandim 0101/KBA.
Aksi Karya Bakti tersebut berlangsung dengan lancar dan penuh semangat gotong royong. Personel TNI bersama masyarakat setempat bahu-membahu membersihkan area kuburan massal, mengecat tugu, memotong rumput, serta memperbaiki beberapa fasilitas penunjang di lokasi tersebut.
Kegiatan ini mencerminkan kepedulian Kodam Iskandar Muda dalam menjaga nilai-nilai sejarah dan kemanusiaan, sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat Aceh. Dandim berharap aksi ini dapat menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan persatuan dalam membangun masa depan yang lebih baik.