Dengan mengenakan seragam khas loreng, Serda Anis terlihat akrab bekerja bersama para petani di tengah sawah. Ia membantu menyiapkan lahan persemaian, mencampur tanah dengan pupuk, hingga memastikan setiap detailnya sesuai dengan kebutuhan benih padi. Langkah ini dilakukan sebagai wujud nyata TNI dalam mendukung program ketahanan pangan di daerah.
“Sebagai Babinsa, tugas saya tidak hanya menjaga wilayah tetap aman, tetapi juga memastikan masyarakat, khususnya petani, mendapatkan dukungan yang dibutuhkan. Persemaian adalah awal penting dari proses bercocok tanam, jadi saya turun langsung untuk membantu,” ujar Serda Anis.
Menurut Danramil 23/Kuta Malaka, Lettu Inf Zulkarnain, keterlibatan TNI dalam kegiatan seperti ini adalah bagian dari upaya menciptakan hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat.
“Ini adalah bentuk bakti kami sebagai abdi negara. Selain mempererat hubungan dengan masyarakat, kegiatan ini juga berkontribusi langsung pada program ketahanan pangan nasional,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa peran Babinsa tidak hanya sebatas pengamanan wilayah, tetapi juga menjangkau sektor-sektor penting lainnya, seperti pertanian. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan hasil panen di Gampong Teudayah dapat meningkat, memberikan manfaat langsung bagi petani setempat.
Aksi Serda Anis Rifa’i dan para Babinsa lainnya menunjukkan bahwa harmoni dan kerja sama antara TNI dan rakyat adalah kunci keberhasilan dalam membangun bangsa.
