Aceh Besar – Guna menanamkan kedisiplinan dan jiwa kepemimpinan sejak dini, Sertu Muandik dari Koramil 02/Suka Makmur, Kodim 0101/Kota Banda Aceh memberikan pelatihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) kepada siswa dan siswi MTsN 4 Aceh Besar, Gampong Lambaro Sibreh, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar, Sabtu (2/11/2024).
Kegiatan yang digelar di lapangan sekolah ini menjadi kesempatan bagi para pelajar untuk belajar pentingnya disiplin, konsentrasi, dan kekompakan dalam menjalankan setiap arahan.
Pelatihan PBB ini bukan hanya sekadar latihan fisik, tetapi juga membangun karakter para siswa. Sertu Muandik, yang dikenal ramah namun tegas, menyampaikan kepada para siswa bahwa kedisiplinan adalah modal utama untuk meraih kesuksesan.
“Di manapun nanti kalian berada, kedisiplinan ini akan sangat berguna. Setiap langkah dan aba-aba dalam PBB bukan hanya gerakan biasa, tapi refleksi dari sikap yang menghargai waktu dan perintah,” ujarnya.
Di bawah terik matahari, para siswa MTsN 4 tampak bersemangat mengikuti setiap instruksi dari Sertu Muandik. Mulai dari sikap sempurna, langkah tegap, hingga formasi baris-berbaris yang rapi, semuanya dilakukan dengan serius. Meski bagi beberapa siswa gerakan ini terasa baru, namun antusiasme dan semangat mereka terlihat jelas di lapangan.
“Ini kali pertama kami mendapatkan pelatihan langsung dari TNI," ujar Nisa, salah satu siswi kelas 8. Awalnya kami agak tegang, tapi dengan bimbingan Sertu Muandik, kami merasa lebih nyaman dan banyak belajar tentang kedisiplinan. Ini pengalaman berharga buat kami,” tambahnya.
Pelatihan PBB ini merupakan bagian dari program pembinaan wilayah yang rutin dilakukan oleh Koramil 02/Suka Makmur sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap pengembangan karakter generasi muda di Aceh Besar. Kegiatan ini diharapkan bisa membekali para pelajar dengan nilai-nilai kedisiplinan dan semangat kebersamaan yang akan berguna untuk masa depan mereka.
Dengan semangat yang ditunjukkan oleh siswa-siswi MTsN 4 Aceh Besar, Sertu Muandik berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkala.
“Mereka adalah generasi penerus bangsa. Apa yang kami tanamkan hari ini, mudah-mudahan bisa menjadi fondasi kuat untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya.