Rombongan melakukan peninjauan sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Banda Aceh, menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung jalannya pesta demokrasi lokal ini.
Kegiatan ini diawali di TPS SDN 2, Gampong Punge Jurong, Kecamatan Meuraxa, kemudian dilanjutkan ke TPS di Halaman Masjid Taqwa, Gampong Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya. Setelahnya, Forkopimda juga meninjau TPS di Kantor Keuchik Kampung Baro, Kecamatan Baiturrahman, hingga MIN Merduati di Gampong Kuta Alam, Kecamatan Kuta Alam.
Kolonel Czi Widya Wijanarko menjelaskan pentingnya sinergi lintas sektoral dalam menjaga stabilitas selama Pilkada. “Kami bersama Forkopimda hadir untuk memastikan bahwa seluruh TPS siap secara teknis maupun keamanan. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat agar dapat menyalurkan hak pilihnya dengan nyaman,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini, turut hadir Pj. Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, S.T., M.E., Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, S.H., S.I.K., M.Si., Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, S.T., Sekda Kota Banda Aceh, Amiruddin, S.E., M.Si., dan Ketua KIP Banda Aceh, Yusri Razali, S.Pd.I. Kolaborasi erat di antara para pemangku kepentingan ini menjadi kunci untuk memastikan kelancaran pesta demokrasi di Banda Aceh.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, mengapresiasi kesiapan yang sudah dilakukan di tingkat TPS. “Kami melihat langsung bagaimana setiap TPS sudah dipersiapkan dengan matang, mulai dari logistik hingga aspek keamanan. Semoga Pilkada ini berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk masyarakat,” ungkapnya.
Peninjauan ini juga menjadi momentum untuk menyapa petugas dan warga yang sedang mempersiapkan TPS. Di setiap lokasi, Forkopimda memastikan seluruh kebutuhan TPS sudah terpenuhi, mulai dari bilik suara, daftar pemilih tetap (DPT), hingga protokol keamanan.
“Partisipasi masyarakat adalah kunci suksesnya Pilkada ini. Kami berharap semua elemen bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses berlangsung,” tegas Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli.
Dengan kehadiran Forkopimda di lapangan, harapan besar bahwa Pilkada Serentak 2024 di Banda Aceh akan menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang aman, damai, dan berkualitas. Masyarakat pun diajak untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif, baik sebelum, selama, maupun setelah pemungutan suara berlangsung.
Semangat demokrasi yang dikobarkan oleh para pemimpin ini tak hanya memastikan kesiapan teknis, tetapi juga memberikan pesan kuat bahwa stabilitas dan keadilan adalah prioritas utama dalam perjalanan menuju pemimpin baru yang diharapkan membawa perubahan positif bagi Banda Aceh.
