Dengan gaya komunikasi yang santai namun penuh wibawa, Sertu Setyono membuka materi dengan pertanyaan sederhana, “Apa arti penting Pancasila bagi kehidupan kita sehari-hari?” Pertanyaan tersebut memancing antusiasme para siswa yang mulai berlomba untuk memberikan jawaban. Suasana hangat ini menjadi awal dari diskusi mendalam tentang nilai-nilai kebangsaan dan semangat cinta tanah air.
Dalam paparannya, Sertu Setyono menekankan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara yang harus dijunjung tinggi oleh generasi muda. “Kalian adalah penerus bangsa. Masa depan Indonesia ada di tangan kalian. Untuk itu, semangat cinta tanah air harus ditanamkan sejak dini,” ungkapnya.
Tidak hanya memberikan teori, Sertu Setyono juga membagikan kisah-kisah inspiratif dari perjuangan para pahlawan bangsa. Dengan nada yang menggugah, ia mengingatkan bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari pengorbanan besar para pendahulu.
“Menghormati jasa pahlawan berarti terus menjaga persatuan, rajin belajar, dan menjauhi hal-hal negatif seperti narkoba dan perilaku menyimpang lainnya,” tambahnya.
Sesi Wasbang ini juga diisi dengan permainan interaktif yang melibatkan kerja sama tim. Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai gotong royong dan solidaritas, sesuai dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Sertu Setyono berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk menanamkan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda. “Melalui kegiatan ini, saya ingin adik-adik di sini tidak hanya mencintai negara dengan kata-kata, tapi juga menunjukkan sikap positif dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Kegiatan ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berintegritas. Semangat nasionalisme yang digaungkan Sertu Setyono diharapkan terus berkobar di hati siswa-siswi MTsN Lhoong.
