Kegiatan penting ini berlangsung di Aula Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, dan dihadiri oleh berbagai tokoh serta pemangku kepentingan di wilayah tersebut, Minggu (3/11/2024).
Hadir dalam acara ini Camat Mesjid Raya Munazar, SE, Wakapolsek Krueng Raya Ipda M. Husin, Ketua Panwaslih Kecamatan Herman, Tokoh Agama Tgk. Suryadi, S.H., dan para anggota Panwaslih Kecamatan Mesjid Raya. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam memastikan penyelenggaraan Pilkada yang bersih dan transparan, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi tetap terjaga.
Dalam sambutannya, Camat Munazar, SE, menyampaikan pentingnya peran pengawas TPS dalam menciptakan pemilu yang adil dan bebas dari kecurangan. Menurutnya, sinergi antara pengawas TPS dan seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat TNI dan Polri, menjadi kunci utama dalam mewujudkan proses pemilu yang kondusif.
“Pilkada Serentak 2024 merupakan momentum penting bagi masyarakat kita, khususnya di Kecamatan Mesjid Raya. Dengan adanya pengawas TPS yang terlatih dan profesional, kita harapkan seluruh tahapan dapat berjalan lancar dan aman,” ujar Munazar.
Hal senada juga disampaikan oleh Sertu Enggal Supamogi yang mewakili Danramil 05/Mesjid Raya. Menurutnya, kehadiran TNI dalam kegiatan ini adalah bentuk komitmen Koramil 05/Mesjid Raya dalam mendukung pengawasan Pilkada 2024 agar proses demokrasi bisa berjalan damai dan tertib.
“Kami siap mendukung penuh upaya pengawasan ini demi terciptanya kondisi yang aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya,” tutur Sertu Enggal.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Panwaslih Kecamatan Mesjid Raya, Herman, menekankan pentingnya menjaga netralitas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas. Pelatihan dan bimtek ini, menurut Herman, akan memperkuat kapasitas para pengawas TPS dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
“Pengawas TPS adalah ujung tombak dalam pengawasan di lapangan. Mereka akan terjun langsung untuk mengawal suara rakyat agar tetap murni dan tidak terdistorsi oleh kepentingan apapun. Kami berharap mereka dapat menjalankan tugasnya dengan penuh integritas,” jelas Herman.
Bimtek ini mencakup berbagai materi, mulai dari teknik pengawasan, mekanisme pemungutan suara, hingga cara menangani potensi masalah yang mungkin timbul selama tahapan pemilu berlangsung. Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan para pengawas TPS memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni untuk mendeteksi dan mencegah pelanggaran sejak dini.
Acara ini tidak hanya menjadi momentum pelantikan, tetapi juga simbol komitmen bersama antara pemerintah, TNI, Polri, tokoh masyarakat, dan Panwaslih untuk menjaga integritas Pilkada Serentak 2024. Tokoh agama setempat, Tgk. Suryadi, S.H., turut mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat mendukung dan berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban selama pemilu.
“Pemilu bukan hanya tanggung jawab para petugas, tapi juga kita semua. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban, serta doakan agar Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan sukses dan aman,” imbaunya.
Dengan terlaksananya pelantikan dan bimtek ini, Kecamatan Mesjid Raya diharapkan siap menghadapi Pilkada 2024 dengan persiapan yang matang dan pengawasan yang ketat. Koramil 05/Mesjid Raya bersama seluruh elemen lainnya berkomitmen untuk memastikan pemilu berlangsung damai dan mencerminkan aspirasi masyarakat.
