Banda Aceh – Dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan nelayan pesisir serta hasil tangkapan ikan yang lebih optimal, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), memberikan bantuan berupa rumpon atau Fish Aggregating Device (FAD) kepada masyarakat pesisir di Lamteungoh. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan produktivitas nelayan sekaligus mendorong praktik perikanan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Rumpon merupakan alat bantu yang berfungsi menyerupai ekosistem karang alami untuk menarik ikan berkumpul di sekitarnya, memudahkan nelayan dalam melakukan penangkapan. Rumpon ini terbagi menjadi dua jenis, yakni rumpon hanyut yang mengikuti arus air tanpa jangkar dan rumpon menetap yang dipasangi pemberat atau jangkar agar tetap berada di satu lokasi.
Manfaat rumpon bagi nelayan sangat signifikan, karena dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam operasi penangkapan ikan. Ketika ikan berkumpul di sekitar rumpon, nelayan bisa menangkap ikan dalam jumlah yang lebih besar dengan tenaga dan waktu yang lebih sedikit, sehingga biaya operasional pun dapat ditekan.
Program bantuan rumpon dari Pangdam IM ini diharapkan mampu mendorong kesejahteraan ekonomi para nelayan dan menjadi langkah nyata dalam mendukung praktik perikanan yang lebih berkelanjutan. Melalui pengawasan dan regulasi yang tepat, penggunaan rumpon dapat menjadi solusi bagi pengelolaan perikanan tangkap yang bertanggung jawab serta menjaga kelestarian ekosistem laut di Indonesia.