Dengan penuh kehangatan dan keterbukaan, anggota TNI dan Polri berinteraksi langsung dengan warga setempat. Patroli dialogis ini bukan hanya menjadi ajang untuk menjaga ketertiban, tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, kekhawatiran, maupun informasi terkait kondisi wilayah. Melalui pendekatan persuasif dan penuh rasa kekeluargaan, aparat berhasil membangun komunikasi yang erat dengan masyarakat setempat.
Kapten Inf Narsim Supriatna, Danramil 19/Leupung, menyampaikan bahwa patroli dialogis ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan kondisi yang kondusif, terutama di masa kampanye Pilkada yang sedang berjalan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menyambut Pilkada. Ini adalah pesta demokrasi milik kita bersama, jadi mari kita jaga dengan baik,” ujarnya.
Dalam kegiatan patroli ini, anggota Koramil dan Polsek Leupung menyambangi berbagai titik kumpul masyarakat seperti warung kopi, pasar, dan tempat ibadah. Selain memantau situasi keamanan, mereka juga memberikan sosialisasi terkait pentingnya menjaga netralitas serta tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah.
Sementara itu, Kapolsek Leupung, Ipda Irwan S.H, menambahkan bahwa kehadiran aparat TNI-Polri di tengah masyarakat bertujuan untuk mencegah segala potensi konflik sebelum terjadi.
“Kami berharap masyarakat dapat ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan Pilkada ini, misalnya dengan melaporkan hal-hal mencurigakan atau menahan diri dari tindakan yang dapat memicu ketegangan,” ujarnya.
Dengan adanya patroli dialogis dari Koramil 19/Leupung dan Polsek Leupung ini, diharapkan Pilkada serentak 2024 dapat berlangsung dalam suasana aman, damai, dan penuh rasa persaudaraan.
Sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat ini menjadi modal kuat untuk menciptakan keamanan yang hakiki, di mana pesta demokrasi dapat dirayakan tanpa adanya ancaman atau gangguan yang berarti.
