Di hadapan para peserta, Kapten Sugianto mengungkapkan peran strategis yang akan diemban oleh TNI Angkatan Darat, khususnya Kodim 0101/KBA, dalam mendukung kelancaran Pilkada Aceh.
Dalam pemaparannya, Kapten Sugianto menjelaskan bahwa netralitas TNI adalah prinsip utama yang harus dipegang dalam setiap proses demokrasi, termasuk dalam Pilkada. Ia menekankan bahwa netralitas ini menjadi landasan kuat bagi TNI untuk berperan dalam menjaga stabilitas keamanan selama pelaksanaan pemilihan.
“TNI berkomitmen mendukung Pilkada yang aman dan damai tanpa berpihak pada salah satu kandidat atau partai politik mana pun,” tegas Kapten Sugianto di hadapan hadirin.
Lebih lanjut, Pasi Intel Kodim 0101/KBA juga menyampaikan pentingnya kerja sama antara TNI, Polri, Panwaslih, dan masyarakat dalam menjaga situasi kondusif. Dengan koordinasi yang baik, setiap potensi gangguan dapat diantisipasi lebih awal, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berlangsung tanpa kendala.
“TNI siap berperan aktif menjaga keamanan, namun tetap dengan batasan yang telah diatur agar tidak terlibat langsung dalam urusan politik praktis,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan instansi terkait, tokoh masyarakat, dan unsur lainnya yang memiliki kepentingan dalam proses Pilkada. Sosialisasi ini tidak hanya menjadi forum penyampaian materi, tetapi juga membuka ruang diskusi tentang isu-isu yang kerap muncul di lapangan, termasuk tantangan menjaga keamanan di wilayah yang beragam.
Terakhir, Pasi Intel Kodim 0101/KBA berharap kepada masyarakat Aceh bisa menyambut pesta demokrasi dengan aman dan damai, serta tetap menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik.
“Kami akan terus berupaya mendukung tugas Panwaslih dan Polri dalam menjaga netralitas dan keamanan, karena tugas utama kami adalah memastikan masyarakat dapat menggunakan hak suaranya dengan tenang,” pungkas Kapten Sugianto.
