General Manager PLN UID Aceh, Parulian Noviandri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara PLN dan Kodim 0101/KBA. “Kami sangat bersyukur bisa berkolaborasi dengan jajaran Kodim 0101/KBA dalam kegiatan ini. Pembuatan titik air sumur bor di Dayah Al Ikhtiyar Kreung ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para santri yang selama ini kurang menikmati fasilitas air bersih,” ujar Maneger PLN UID
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar dan berkelanjutan bagi para santri dan masyarakat sekitar. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung penyediaan air bersih dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dandim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han), juga memberikan sambutan dan menegaskan dukungan penuh Kodim 0101/KBA terhadap inisiatif ini. “Peresmian bantuan air bersih untuk Dayah Al Ikhtiyar Kreung di Gampong Empee Tanong ini mencerminkan dedikasi Kodim 0101/KBA yang bekerja sama dengan PLN UID Aceh dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan sarana air bersih. Kami siap mendukung penuh program ini dan memastikan bahwa manfaat dari sarana air bersih ini dapat dirasakan oleh para santri.” jelas Dandim 0101/KBA.
Dandim 0101/KBA juga menambahkan bahwa ketersediaan air bersih sangat penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh air tidak higienis, sehingga kebutuhan dasar santri akan air bersih dapat terpenuhi untuk mendukung kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera.
Sementara itu, ucapan terima kasih juga disampaikan oleh pimpinan Dayah Al Ikhtiyar Kreung, Tgk. Sulaiman, yang menyambut baik program ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Kepala Kantor PLN UID Aceh dan Dandim 0101/KBA atas bantuan pembangunan sumur bor di Dayah kami. Dengan adanya sumur bor ini, kebutuhan air kami di sini dapat terpenuhi, terutama di saat musim kemarau seperti sekarang.” kata Tgk. Sulaiman.
Tgk. Sulaiman juga menambahkan bahwa program ini sangat membantu dalam mengatasi masalah kekurangan air bersih yang sering mereka hadapi, terutama di musim kemarau, dan berharap agar program serupa dapat terus berlanjut ke tempat-tempat lain yang membutuhkan.
Acara ini diakhiri dengan prosesi Peusijuk sumur bor, sebagai bentuk rasa syukur atas tersedianya fasilitas air bersih bagi para santri. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dan memperkuat sinergi antara TNI, PLN, dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.
