Seperti hari-hari sebelumnya, kehadiran Serda Dedi Imam bukan hanya sebagai simbol dari keberadaan TNI di tengah masyarakat, tetapi juga sebagai bentuk nyata pengabdian. Program Manunggal Subuh ini menjadi salah satu cara TNI, khususnya Koramil 03/Lhoknga, untuk lebih dekat dengan masyarakat dalam suasana religius, sekaligus merajut kebersamaan yang semakin erat di setiap kesempatan.
Kegiatan pagi itu dimulai dengan shalat subuh berjamaah. Setelah ibadah, Serda Dedi Imam berbaur dengan para jemaah, berdiskusi santai, dan mendengarkan aspirasi serta keluhan masyarakat terkait berbagai isu sehari-hari di gampong. Tidak hanya itu, momen ini juga digunakan untuk menyampaikan pesan kebangsaan dan pentingnya menjaga persatuan serta keamanan wilayah.
“Kami selalu berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat, tak hanya dalam tugas resmi, tetapi juga dalam momen kebersamaan seperti ini. Manunggal Subuh ini menjadi salah satu wujud bahwa TNI selalu bersama rakyat, dalam suasana apapun,” ujarnya.
Program Manunggal Subuh yang digagas oleh Koramil 03/Lhoknga ini memiliki peran strategis dalam menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara TNI dan warga. Tidak hanya sebatas menjalankan tugas keamanan, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap kondisi sosial dan religius masyarakat setempat.
Manunggal Subuh juga menjadi wadah bagi TNI untuk memantau langsung situasi dan kondisi di lapangan. Dengan berbaur bersama masyarakat, TNI dapat lebih cepat memahami apa yang menjadi kebutuhan dan kekhawatiran warga. Selain itu, kegiatan ini sekaligus menjadi momen untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kebersamaan, toleransi, dan menjaga kedamaian di wilayah mereka.
