Momen ini terjadi secara spontan saat Sertu Abdul Mutaleb sedang menjalankan rutinitas harian di wilayah tugasnya. Melihat sekelompok anak-anak duduk santai di teras rumah, ia langsung mendekat dan mengajak mereka berbincang. Namun, bukan sekadar percakapan biasa yang ia lakukan, melainkan sebuah dialog penuh makna yang mengarah pada pembentukan karakter serta penanaman nilai-nilai positif.
Dalam interaksinya, Sertu Abdul Mutaleb tidak hanya berperan sebagai seorang tentara yang disiplin, tetapi juga sebagai sahabat yang peduli. Dengan pendekatan yang hangat dan ramah, ia menggugah semangat anak-anak gampong untuk selalu berpikir positif, menjauhi segala bentuk pengaruh buruk, termasuk narkotika dan perilaku negatif lainnya yang dapat merusak masa depan mereka.
“Adik-adik ini adalah penerus bangsa, mereka harus dibimbing agar tetap berada di jalan yang benar dan tumbuh menjadi pribadi yang inspiratif,” ujarnya
Sertu Abdul Mutaleb juga tak henti-hentinya menekankan pentingnya menjaga diri dari pengaruh buruk seperti narkotika dan perilaku negatif lainnya.
“Kalian semua harus fokus mengejar cita-cita, jangan sampai terjerumus dalam hal-hal yang bisa merusak masa depan kalian. Ingat, masa depan bangsa ini ada di tangan kalian,” pesannya tegas.
Ia menuturkan bahwa tugas seorang Babinsa tidak hanya sekadar menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, tetapi juga membangun kualitas masyarakat, khususnya generasi muda, agar selalu berada di jalur yang benar.
“Ini menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir tidak hanya sebagai pelindung, tetapi juga sebagai pemandu dan pembimbing bagi Masyarakat,” tutupnya.
