Subulussalam – Babinsa Koramil 0118-01/Simpang Kiri terlibat aktif dalam memadamkan kebakaran yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Subulussalam Utara, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, pada Kamis (10/10/24).
Kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting listrik pada salah satu kendaraan jenis Grand Max Pick Up saat pengisian bahan bakar, yang mengakibatkan api menyebar dengan cepat di sekitar area SPBU.
Mendapatkan informasi tentang insiden tersebut, Babinsa Koramil Simpang Kiri, Serma Heri Suhenman, beserta rekan-rekan Babinsa lainnya segera bergerak ke lokasi kejadian. Mereka hadir untuk mendukung tim pemadam kebakaran dalam upaya pengendalian dan pemadaman api, sekaligus memastikan keselamatan warga di sekitar area yang terdampak.
Setibanya di lokasi, Serma Heri Suhenman langsung berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mengevakuasi warga yang berada di sekitar SPBU, serta memastikan kondisi tetap terkendali dan aman. Selain berfokus pada upaya pemadaman, Babinsa juga sigap dalam menjaga agar api tidak menyebar ke area lain yang berpotensi lebih berbahaya.
Berkat koordinasi yang cepat antara tim pemadam kebakaran, Babinsa, dan partisipasi warga, api berhasil dikendalikan dan dipadamkan. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kebakaran tersebut menyebabkan kerugian materi yang cukup signifikan, termasuk kerusakan pada beberapa fasilitas SPBU.
Kehadiran Babinsa di lapangan merupakan bukti nyata komitmen TNI dalam membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti kebakaran. Babinsa tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam memberikan bantuan langsung kepada masyarakat ketika menghadapi bencana.
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran masih dilakukan oleh pihak berwenang. Babinsa tetap bersiaga untuk memberikan dukungan dalam proses pemulihan pasca-kebakaran, serta memastikan keamanan dan stabilitas lingkungan di sekitar lokasi kejadian.
Kehadiran Babinsa dalam situasi darurat seperti ini tidak hanya mencerminkan kesiapsiagaan TNI, tetapi juga pengabdian tanpa batas untuk masyarakat.
*Kodam Iskandar Muda selalu peduli dengan berbagai persoalan, permasalahan atau kesulitan masyarakat karena Kodam Iskandar Muda melaksanakan salah satu tugas Pokoknya yaitu melakukan Pembinaan Teritorial khususnya materi Komunikasi Sosial serta Mengimplementasikan salah satu butir dari 8 wajib TNI yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya. Karena Prajurit Kodam IM harus Militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai. Sesuai Motto Pangdam Iskandar Muda yaitu "Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak*".