Musrenbang yang berlangsung di Gampong Gla Meunasah Baro ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting daerah, termasuk Camat Krueng Barona Jaya yang diwakili oleh pejabat kecamatan, Anggota Polsek Krueng Barona Jaya Aiptu Jufri, Keuchik Gampong Gla Meunasah Baro, Sulaiman, serta Sekretaris Desa (Sekdes) dan perangkat Gampong setempat. Kehadiran mereka menunjukkan pentingnya kolaborasi antara berbagai unsur pemerintah dan masyarakat dalam merencanakan pembangunan yang berdampak langsung pada kehidupan warga setempat.
Serda Yusri, dalam kapasitasnya sebagai Babinsa, tidak hanya hadir sebagai pengamat, tetapi juga sebagai pendengar aktif yang turut menampung aspirasi masyarakat. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan Musrenbang ini menegaskan peran penting TNI sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah, terutama dalam memastikan bahwa program-program pembangunan yang direncanakan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat.
“Perencanaan pembangunan harus melibatkan semua elemen masyarakat, sehingga hasil yang diharapkan benar-benar menyentuh kebutuhan warga,” kata Serda Yusri dengan penuh semangat. Kehadirannya menunjukkan dukungan nyata TNI dalam mengawal pembangunan daerah, sekaligus memastikan keamanan dan stabilitas tetap terjaga selama proses tersebut berlangsung.
Musrenbang kali ini juga menjadi ajang perwujudan sinergi antara TNI, Polri, dan perangkat pemerintahan daerah. Anggota Polsek Krueng Barona Jaya, Aiptu Jufri, turut serta dalam diskusi, menandai betapa pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat dalam konteks pembangunan yang direncanakan. Kerjasama antara TNI-Polri dalam Musrenbang ini diharapkan mampu memberikan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat di Gampong Gla Meunasah Baro.
Keuchik Gampong Gla Meunasah Baro, Sulaiman, bersama dengan perangkat Gampong lainnya juga aktif memberikan masukan terkait prioritas pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Mereka menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi lokal yang berbasis pada potensi gampong.
