Kota Jantho – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, SSTP MM, menobatkan Faiz Alkirami dan Tasya Miftahul Jannah sebagai Agam Inong Aceh Besar di malam puncak ajang pemilihan Duta Wisata tahun 2024 di Gedung Jantho Sport City (JSC), Kota Jantho, Sabtu (28/09/2024) malam.
Sejumlah atraksi budaya ikut menghibur para penonton yang hadir untuk menyaksikan berbagai hiburan mewarnai penobatan Duta Wisata Aceh Besar 2024, mulai dari penampilan penyanyi Aceh Cut Zuhra hingga atraksi tarian Sanggar Keumalahayati yang merupakan sanggar binaan PJ. Dekranasda Aceh Besar, Cut Rezky Handayani.
Sebelumnya beberapa finalis Duta Wisata Aceh Besar 2024, telah melalui berbagai sesi uji kemampuan oleh Dewan juri sehingga dinyatakan lolos masuk dalam babak final, yaitu Agam Finalis Fikar Fikri, M. Sufiyan Sauri, Alfi Alzawahiri, Ahmad Taisir, Ardi Al-Arraf, Irhamna, M. Zamir Farhan dan M. Faiz Al-Kiramy.
Sementra, Finalis inong adalah Ade Via Rusmidar, Jihan Marchella, Raifa Natasya Emilda, Acha Annisa, Tasya Miftahul Jannah, Nabilla Lathifa Zahra, Mila Lestari dan Cut Zakiatunnufus.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Jajaran Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dsiparpora) Aceh Besar, serta semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan pemilihan Duta Wisata Aceh Besar 2024, sehingga kegiatan pemilihan Duta Wisata ini dapat terselenggara dengan baik sebagaimana harapan bersama.
“Tentunya Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus mendukung penuh kegiatan seperti ini yang membawa efek positif bagi generasi muda khususnya generasi muda Kabupaten Aceh Besar,” ujarnya.
Iswanto berharap kepada mereka yang dinobatkan menjadi duta wisata Aceh Besar agar dapat memiliki disiplin, dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi untuk membantu Pemkab Aceh Besar dalam mempromosikan kekayaan seni, keanekaragaman budaya serta pariwisata yang ada di Kabupaten Aceh besar kepada wisatawan maupun masyarakat luas.
“Selain itu, kita juga berharap melalui kegiatan ini, semoga destinasi wisata Aceh Besar dapat lebih dikenal lagi oleh wisatawan baik wisatawan domestik maupun manca negara,” katanya.
Sebagai duta wisata, selain harus mampu mempromosikan dunia wisata Aceh Besar, tetapi juga harus mampu membantu pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk menjaga budaya bersih, indah dan tertib yang akhirnya menghasilkan masyarakat yang bersih, bermoral, serta bermental baik.
“Pemilihan duta wisata diharapkan juga mampu menjadi inspirator dan motivator bagi generasi muda dalam menjalankan peran dan fungsinya di trngah-tengah masyarakat,” ucap Iswanto.
Selain itu juga, Iswanto berharap agar duta wisata Aceh Rayeuk tersebut bisa menjadi sosok duta wisata yang kreatif, inovatif, percaya diri, berpengalaman dan berjati diri. Hal itu ditunjang oleh penampilan yang simpatik dan diarahkan untuk menggapai terwujudnya generasi yang berkualitas, santun dan berdedikasi dalam melestarikan budaya serta berperan aktif dalam promosi pariwisata Aceh Besar yang kaya dengan Budaya dan objek wisatanya.
“Kepada duta wisata yang terpilih nantinya, saudara akan menjadi duta wisata serta ikon pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Aceh Besar serta akan mewakili Kabupaten Aceh Besar ke ajang pemilihan duta wisata tingkat provinsi Aceh,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Besar Abdullah SSos mengatakan, ajang pemilihan dan penobatan duta wisata Kabupaten Aceh Besar ini merupakan kegiatan tahunan kepariwisataan dalam rangka menyeleksi dan memilih putra-putri terbaik di Kabupaten Aceh Besar untuk menjadi duta wisata Kabupaten Aceh Besar dalam rangka melestarikan budaya Aceh Besar.
“Selain itu juga sebagai sarana pengembangan potensi bakat, kreativitas, dan kecerdasan bagi para generasi muda untuk menjadi figur yang dapat berperan dalam mempromosikan kekayaan seni, budaya dan pariwisata di Kabupaten Aceh Besar agar diikenal luas,” ujarnya.(*)