Kehadiran seorang Babinsa di tengah petani bukan sekadar formalitas belaka, tetapi bukti nyata bahwa TNI benar-benar hadir untuk rakyat, tak hanya di medan tempur, tetapi juga di sawah, ladang, hingga pelosok desa. Sertu Ratuki yang dikenal ramah dan dekat dengan masyarakat desa Lon Asan, tak ragu untuk turun ke sawah, merasakan kerasnya perjuangan para petani yang menjadi tulang punggung pangan negeri ini.
“Ini adalah bagian dari tugas kami sebagai Babinsa. Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat bisa bekerja dengan baik, sejahtera, dan berkembang. Ketika saya berada di sawah bersama para petani, saya merasa terhubung dengan mereka, memahami kesulitan yang mereka hadapi, dan ini adalah cara kami, TNI, hadir memberikan dukungan,” ujar Sertu Ratuki saat diwawancarai, Senin (30/09/2024).
Dengan menggunakan sabit di tangan, Ratuki terlihat mahir membantu memanen padi, membuat para petani semakin semangat. Salah satu petani, Pak Usman, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Babinsa di lahan sawahnya. “Pak Babinsa selalu hadir membantu kami, baik saat menanam, merawat, hingga sekarang panen. Beliau tidak segan-segan ikut bekerja di sawah bersama kami. Ini adalah bentuk kepedulian yang sangat kami apresiasi,” ujarnya dengan senyum lebar.
Dalam suasana yang penuh canda tawa, Sertu Ratuki dan warga Lon Asan membuktikan bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat memang tidak bisa dipisahkan. Para petani merasa aman dan nyaman karena tahu bahwa di setiap langkah mereka, ada Babinsa yang siap membantu, mendukung, dan memberikan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi.
Selain mendampingi petani, Sertu Ratuki juga memberikan motivasi kepada para petani agar tetap semangat dalam menghadapi berbagai tantangan, khususnya di masa-masa sulit seperti cuaca yang tidak menentu atau hama yang mengganggu pertanian. “Jangan pernah menyerah, karena apa yang kita tanam hari ini adalah untuk masa depan kita bersama. Tanah ini adalah warisan nenek moyang kita, dan kita punya tanggung jawab untuk menjaganya dan memanfaatkannya dengan baik,” tambah Ratuki.
Panen kali ini tidak hanya menjadi momentum untuk meraih hasil kerja keras, tetapi juga menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masih sangat kental di pedesaan Aceh Besar. Di tengah zaman yang serba modern, hubungan erat antara TNI dan rakyat tetap menjadi kekuatan utama dalam menjaga ketahanan nasional, baik di sektor keamanan maupun pangan.
Kehadiran Babinsa seperti Sertu Ratuki tidak hanya menguatkan moral para petani, tetapi juga menjadi simbol bahwa TNI dan masyarakat selalu bahu-membahu menghadapi berbagai tantangan. Dari sawah, mereka belajar bahwa kesuksesan adalah hasil kerja sama, kebersamaan, dan semangat yang tak pernah padam.
Panen di Lon Asan kali ini menjadi bukti bahwa harapan dan semangat masih bersemi di setiap ladang di Aceh Besar, berkat tangan-tangan gigih para petani yang didampingi oleh sosok Babinsa seperti Sertu Ratuki, yang selalu siap berada di garda terdepan bersama rakyat.
