Paparan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan seluruh jajaran dalam menyambut kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Aceh dalam rangka membuka Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Acara pembukaan PON ini dijadwalkan berlangsung pada Senin, 9 September 2024, di Aceh. Dalam kegiatan tersebut, Dandim 0101/KBA menyampaikan sejumlah strategi pengamanan yang komprehensif guna memastikan jalannya kunjungan kerja Presiden berjalan aman dan lancar.
Dalam paparannya, Ia menegaskan pentingnya koordinasi antar-satuan dan instansi terkait. “Pengamanan VVIP bukan hanya tugas TNI, tetapi juga melibatkan berbagai elemen, mulai dari Polri, pemerintah daerah, hingga komponen masyarakat. Oleh karena itu, koordinasi dan sinergi di lapangan harus benar-benar solid,” ujar Dandim. Beliau juga menambahkan bahwa berbagai skenario pengamanan telah disiapkan untuk menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk pengamanan jalur dan lokasi acara.
Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han), menyambut baik paparan yang disampaikan oleh Dandim 0101/Kota Banda Aceh tersebut. Beliau menekankan agar setiap personel yang terlibat dalam pengamanan VVIP ini mempersiapkan diri secara maksimal. “Keselamatan dan kenyamanan Presiden dan rombongan selama di Aceh adalah prioritas utama. Oleh karena itu, saya berharap seluruh personel dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ungkap Pangdam IM.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Aceh ini tidak hanya akan menjadi momentum penting bagi pembukaan PON XXI 2024, tetapi juga sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap perkembangan dan pembangunan di wilayah Aceh. Selain pembukaan PON, Presiden dijadwalkan akan menghadiri beberapa agenda penting lainnya selama kunjungannya di Aceh.
Dengan berbagai persiapan pengamanan yang telah dilakukan, diharapkan kunjungan kerja Presiden Jokowi dapat berjalan lancar tanpa adanya kendala berarti, serta dapat memberikan dampak positif bagi pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan bagi masyarakat Aceh secara keseluruhan.
