Selain dalam momen Hari Kemerdekaan, kegiatan yang dilaksanakan setelah salat subuh berjemaah itu juga sebagai upaya religius untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang aman, damai, dan kondusif.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi menyampaikan, zikir akbar dan doa bersama yang digelar pihaknya setelah salat subuh itu sangat bernilai religi, di mana Allah akan membanggakan hambanya di depan malaikat.
Menurutnya, zikir akbar dan doa bersama yang dipimpin Anggota Dewan Kehormatan MPU Aceh Tamiang, DRS Buyung Arifin pada pagi hari ini adalah wujud penghambaan jemaah kepada Yang Maha Kuasa. Doa-doa yang terpanjatkan sebagai upaya mengetuk pintu langit untuk mendapat rahmat-Nya.
"Sungguh, pagi ini adalah pagi yang sangat berbahagia. Kenapa? karena Allah telah membanggakan kita di depan malaikatnya. Kita ini adalah hamba yang lemah, yang berupaya mengetuk pintu langit untuk mendapat rahmat dari-Nya," kata Muliadi, dalam sambutannya di hadapan jemaah.
Di samping itu, Muliadi juga menyampaikan, bahwa sebentar lagi akan dilaksanakan Pilkada Serentak tahun 2024, di mana sebelum pesta rakyat itu juga ada momen yang perlu kita syukuri, yaitu perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ia berharap, zikir akbar dan doa bersama tersebut bermanfaat untuk memperkuat silaturahmi serta kiranya mendapatkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga perayaan HUT Kemerdekan berkah dan pelaksanaan Pilkada pada November mendatang berlangsung aman, damai, dan kondusif.
"Dengan adanya kerja sama yang baik antara semua pihak, Pilkada Serentak 2024 akan menjadi contoh bagaimana demokrasi yang sehat dapat tercipta. Pilkada nanti tidak hanya menghasilkan pemimpin yang terbaik, tetapi juga dapat mengokohkan persatuan dan kesatuan. Melalui dzikir dan doa bersama ini, mudah-mudahan kita diberi kekuatan dan petunjuk untuk mewujudkan Pilkada aman, damai dan Kondusif," harap Muliadi.
Sementara itu, Anggota Dewan Kehormatan MPU Aceh Tamiang, DRS Buyung Arifin menyampaikan rasa haru dan terima kasihnya yang sebesar besarnya kepada Polres Aceh Tamiang yang telah menggelar salat subuh berjemaah yang dilanjutkan dengan zikir akbar dan doa bersama.
"Kegiatan seperti ini memiliki makna yang mendalam, karena melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam suasana yang religius dan penuh harapan. Zikir dan doa menjadi mediasi untuk memohon keberkahan dan petunjuk dari Allah agar proses Pilkada berjalan lancar dan damai. Semoga, seluruh tahapannya berjalan dengan baik tanpa hambatan yang berarti," harap Buyung Arifin.
Zikir akbar dan doa bersama yang digelar Polres Aceh Tamiang mendapat respon positif dari masyarakat yang hadir. Mereka mengapresiasi inisiatif Kapolres dalam mengadakan kegiatan keagamaan yang memperkuat iman dan kebersamaan.
Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan Polri dan masyarakat dapat terus bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan religius di Kabupaten Aceh Tamiang.
