Banda Aceh – Proyek peningkatan fasilitas di SMPN 1 Banda Aceh terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Dipimpin oleh Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), bersama Tim Alumni SMPN 1 Banda Aceh, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan estetika lingkungan sekolah.
Proyek yang dimulai sejak beberapa hari lalu ini mencakup pemasangan kanopi di beberapa titik strategis, seperti pintu masuk, pintu keluar, dan garasi mobil, serta pemasangan tulisan akrilik bertuliskan "SMPN 1 Banda Aceh Berprestasi" di panggung lapangan upacara. Hingga Sabtu (10/08/24), proyek ini telah memasuki hari ke-6 pelaksanaannya.
Delapan tenaga ahli, yang terdiri dari lima anggota Yonzipur 16/DA dan tiga anggota Zidam IM, terlibat dalam pengerjaan proyek ini. Berdasarkan laporan terbaru, progres pekerjaan menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Progres riil kemarin tercatat sebesar 7,10%, sedangkan progres riil hari ini mencapai 10,10%, dengan progres rencana 7,75%, sehingga terjadi deviasi positif sebesar +2,35%.
Kegiatan yang dilakukan selama proyek ini meliputi pengecatan besi hollow untuk tiang kanopi dan topang sisi, pemotongan pipa besi untuk tiang garasi, pengelasan besi hollow untuk kuda-kuda kanopi, perapian bekas pengelasan pada topang sisi, serta pembuatan tulisan akrilik.
Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal menegaskan bahwa proyek ini merupakan wujud nyata kepedulian Kodam Iskandar Muda terhadap masyarakat. "Salah satu tugas pokok Kodam IM adalah melakukan pembinaan teritorial, khususnya dalam hal komunikasi sosial, serta mengimplementasikan salah satu butir dari 8 wajib TNI, yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekitarnya. Prajurit Kodam IM harus militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai, sesuai dengan motto Pangdam Iskandar Muda, yaitu 'Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak'," ujarnya.
Dengan selesainya pemasangan kanopi dan tulisan akrilik ini, diharapkan lingkungan SMPN 1 Banda Aceh menjadi lebih nyaman dan kondusif, sehingga dapat mendukung aktivitas belajar mengajar yang lebih optimal.