Kehadiran Pangdam IM beserta rombongan yang terdiri dari Aster Kasdam IM, Kapendam IM dan Kabintaljahrahdam IM disambut hangat oleh Kepala LPP TVRI Stasiun Aceh, Drs. Ali Qausen, M.Si., beserta beberapa staf TVRI lainnya. Sambutan tersebut menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara Kodam Iskandar Muda dengan media massa, khususnya dalam memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada masyarakat.
Acara “Obrolan Pagi” di TVRI Stasiun Aceh ini merupakan salah satu upaya pendekatan TNI dengan masyarakat, serta memberikan gambaran yang jelas tentang peran penting TNI dalam menjaga keutuhan NKRI, khususnya di wilayah Provinsi Aceh.
Dalam wawancara tersebut dibahas mengenai sosok Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr(Han)., yang memiliki latar belakang sebagai putra daerah asli Aceh. Selain itu, juga diulas mengenai visi dan misinya sebagai Pangdam IM serta peran strategis Kodam Iskandar Muda dalam menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan di wilayah Provinsi Aceh.
Pangdam IM menyampaikan bahwa *Kodam Iskandar Muda selalu peduli dengan berbagai persoalan, permasalahan atau kesulitan masyarakat karena Kodam Iskandar Muda melaksanakan salah satu tugas Pokoknya yaitu melakukan Pembinaan Teritorial khususnya materi Komunikasi Sosial serta Mengimplementasikan salah satu butir dari 8 wajib TNI yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya. Karena Prajurit Kodam IM harus Militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai. Sesuai Motto Pangdam Iskandar Muda yaitu "Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak*".
Acara wawancara yang disiarkan secara live ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Kodam Iskandar Muda dan masyarakat Aceh melalui peran media, serta menjadi wadah komunikasi yang efektif dalam menyampaikan informasi terkait tugas dan tanggung jawab Kodam IM di Provinsi Aceh.
