Bireuen – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), bersama Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, Ny. Eva Niko Fahrizal, melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri 113/Jaya Sakti (Yonif 113/JS), Bireuen, pada Kamis (08/08/24).
Ini merupakan kunjungan kerja perdana Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal ke Yonif 113/JS sejak menjabat sebagai Pangdam IM. Dalam kunjungan tersebut, Pangdam IM disambut oleh Danyonif 113/JS Letkol Inf Dobby Noviyanto S, S.E., didampingi oleh Ketua Persit KCK Ranting 3 Yonif 113, Ny. Wiwiek Dobby Noviyanto, bersama ratusan prajurit dan anggota Persit.
Sebelum memberikan pengarahan, Pangdam IM dan rombongan menyaksikan demonstrasi bela diri taktis dan operasi raid pembebasan tawanan serta peresmian "Lapangan Tembak Pistol Ari Baskoro".
Tujuan dari kunjungan kerja ini adalah untuk memberikan pengarahan kepada prajurit dan anggota Persit Yonif 113/JS, serta meninjau langsung kesiapan prajurit di jajaran Yonif 113/Jaya Sakti. Dalam arahannya, Pangdam IM menekankan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME dengan memperbanyak ibadah, serta memelihara dan memperbaiki moral dan moril pribadi dan keluarga.
Pangdam IM juga menegaskan agar prajurit menghindari segala bentuk pelanggaran, terutama terkait narkoba, asusila, illegal logging, dan judi online. "Prajurit harus terus berlatih, khususnya satuan tempur, karena satuan tempur adalah ujung tombak dalam sebuah pertempuran," tegasnya.
Pangdam IM juga mengingatkan para komandan satuan untuk selalu mengawasi latihan anggotanya. "Tidak ada prajurit yang hebat, yang ada adalah prajurit yang terlatih. Prajurit harus sering mengadakan lomba menembak, Garjas, dan Renmil antar regu, peleton, hingga tingkat kompi, guna menciptakan prajurit yang handal, profesional, dan berprestasi," tambahnya.
Sebagai istri prajurit, anggota Persit diharapkan sanggup memikul tugas sebagai bapak dan sekaligus ibu rumah tangga. "Dengan kesadaran ini, peran mereka sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas suaminya sebagai prajurit TNI," ujar Pangdam IM.
Pangdam IM juga menegaskan *bahwa Kodam Iskandar Muda selalu peduli dengan berbagai persoalan masyarakat. "Kodam Iskandar Muda melaksanakan salah satu tugas pokoknya, yaitu pembinaan teritorial, khususnya komunikasi sosial, serta mengimplementasikan salah satu butir dari 8 wajib TNI, yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya. Prajurit Kodam IM harus militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai. Sesuai motto Pangdam Iskandar Muda, 'Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak',"* tutup Pangdam IM.
Turut hadir mendampingi Pangdam IM dalam kunjungan ini adalah Danrem 011/LW, Danbrigif 5/Siwah, Asrendam IM, Asops Kasdam IM, para prajurit Yonif 113/JS, dan ibu-ibu Persit KCK Ranting 3 Yonif 113/JS.