Kunjungan ini dipusatkan di Desa Keureuweung Blang, Kecamatan Kuta Cot Glie, yang merupakan salah satu kawasan pertanian utama di Kabupaten Aceh Besar. Dalam agenda kunjungan ini, Wamentan Sudaryono melakukan peninjauan langsung terhadap perluasan areal tanam (PAT) yang merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Tidak hanya itu, Wamentan RI juga menyerahkan bantuan berupa 143 unit pompa air, 2 unit hand traktor, dan 50 kg benih padi unggul. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi stimulan bagi peningkatan produktivitas pertanian dan memperbaiki kondisi ekonomi para petani lokal.
Wamentan RI Sudaryono, B.Eng., M.M., MBA, dalam sambutannya menegaskan pentingnya program perluasan areal tanam untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional dan memperbaiki kesejahteraan petani.
“Program perluasan areal tanam dan bantuan ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian. Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh petani dan dapat meningkatkan produktivitas serta kualitas hasil pertanian,” ujarnya.
Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han) menyampaikan apresiasi terhadap kerjasama antara TNI dan Kementerian Pertanian dalam mendukung program-program pertanian.
“Sebagai bagian dari upaya kita untuk memperkuat ketahanan pangan, TNI berkomitmen untuk terus mendampingi dan mendukung inisiatif-inisiatif seperti ini. Kami berharap bantuan ini dapat mempercepat pembangunan sektor pertanian di Aceh Besar,” katanya.
Sementara itu, Dandim 0101/Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han) juga mengatakan, “Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa program-program seperti ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.
Acara penyerahan bantuan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat setempat, tokoh masyarakat, dan perwakilan petani. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam rangka pembangunan pertanian di Aceh Besar.
