Komandan Kodim 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf Andi Ariyanto, S.I.P., M.I.P., yang di wakili Danramil 08/Rantau Kapten Inf Nunu Rukmana mengatakan, rehab jembatan akses pertanian tersebut dibuat swadaya oleh Kodim 0117/Aceh Tamiang untuk memudahkan akses warga dalam pertanian dan perkebunan.
Jembatan sepanjang 6 kali 4 meter tersebut dibangun dengan menggunakan material kayu Kelapa dan diklaim kokoh bisa dilalui Kendaraan roda empat dan dua..
“InsyaAllah perehapan jembatan yang kita bangun ini kuat. Bisa dimanfaatkan oleh petani untuk melansir gabah dan sawit,” kata Danramil 08/Rantau Kapten Inf Nunu Rukmana.
Selain itu, Danramil juga menjelaskan, perehapan jembatan tersebut diprakarsai pihaknya menindaklanjuti keluhan dari masyarakat yang meminta adanya perehapan jembatan akses pertanian dimana sebelumnya jembatan tersebut hanya bisa d lalui orang dengan cara berjalan kaki atau kendaraan roda dua karena kondisi lantai kayunya sudah rapuh," ungkapnya.
Mudah-mudahan reaksi cepat yang kami lakukan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kami sadar, esensi kehadiran kami di tengah rakyat adalah sebagai biang pemecah solusi dari segala kesulitan rakyat,” pungkas Danramil.
Sementara itu Wahyu Nawawi Sekdes Desa Jamur jelatang, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, mengucapkan Terima kasih kepada bapak Dandim 0117/Aceh Tamiang yg telah membuat program perehaban jembatan, kemudian saya ucapkan terima kasih juga kepada seluruh anggota koramil 08/Rantau yg telah membantu bekerja sama merehab jembatan di desa jamur jelatang, semoga dengan di rehab nya jembatan ini, dapat membantu masyarakat untuk meningkat produksi dan ekonomi masyarakat, sekian dari kami wasalam mualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tandasnya.
