Banda Aceh – Kodim 0101/Kota Banda Aceh menerima kedatangan Tim Kelompok Kerja (Pokja) dari Staf Ahli Kasad yang dipimpin oleh Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Polkamnas, Mayjen TNI Edy Sutrisno, S.E., M.M, beserta tiga orang anggota, yaitu Brigjen TNI IGBN Tedja Sukma E., S.Sos., M.Tr (Han), M.S.S Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Poldagri, Kolonel Inf Heri Dwi Subagy, Paban Sahli Bidang Keamanan Komunal dan Paurdata Bid. Polkamnas Letda Cpn Markus Hendra P.N., S.Sos, Rabu (5/6/2024).
Kedatangan Tim Pokja Sahli Kasad ini didampingi oleh Kapoksahli Pangdam Iskandar Muda Brigjen TNI Senmart Tonda, S.Sos, yang mewakili Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han) disambut oleh Dandim 0101/Kota Banda Aceh Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han) bersama Kasdim 0101/Kota Banda Aceh Letkol Arh Sugi Hantoro, S.T., M.I.P,.
Tujuan kedatangan Tim Pokja tersebut adalah untuk melaksanakan kegiatan Fokus Grup Discussion (FGD) dengan tema “Peran Aktif TNI-AD dalam Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri Mendukung Tugas Pemerintah”. Acara ini berlangsung di Ruang Assembly Hall Darmawangsa Makodim 0101/Kota Banda Aceh, Jalan S.T.A Mahmudsyah Nomor 32, Gampong Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Kapoksahli Pangdam Iskandar Muda, Brigjen TNI Senmart Tonda, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kedatangan Tim Pokja Sahli Kasad dan menekankan pentingnya peran TNI-AD dalam mendukung penanganan pengungsi dari luar negeri, sebagai bagian dari tugas pemerintah dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional.
Sementara itu, Ketua Tim Pokja, Mayjen TNI Edy Sutrisno, S.E., M.M, menjelaskan bahwa kegiatan FGD ini merupakan bagian dari upaya TNI-AD untuk terus meningkatkan sinergi dengan berbagai instansi terkait dalam menangani isu pengungsi. “Kita harus siap dan sigap dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada, terutama dalam konteks penanganan pengungsi yang memerlukan koordinasi dan kerjasama yang baik antar berbagai pihak,” ujar Mayjen TNI Edy Sutrisno.
Kegiatan FGD ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, termasuk TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya, yang bersama-sama membahas langkah-langkah strategis dalam penanganan pengungsi dari luar negeri, guna mendukung tugas pemerintah secara optimal.