Kepala Dinas Pangan Aceh Besar, Alyadi SPi, MM mengungkapkan, warga sangat antusias untuk memperoleh pangan murah. Dimana, satu jam sebelum dibukanya gerai pangan murah tersebut, para warga bahkan telah memadati Halaman Masjid Baet untuk memboyong sejumlah lbahan pokok yang jadi incarannya. “Kegiatan rutin ini kami gelar untuk stabilisasi ketersediaan pangan dan penanganan inflasi, dengan menyediakan harga pangan lebih murah dari harga pasar untuk kebutuhan masyarakat,” jelas Alyadi.
Selain itu, kata Aliyadi, tujuan utama diadakannya pangan murah, menurutnya hal ini menjadi salah satu upaya untuk memberikan kepastian kepada bahwa ketersediaan dan harga barang pokok sangat aman dan terkendali. “Yang jelas persediaan kita sangat cukup dan sangat aman, harga juga masih terkendali. Seperti Bulog tidak hanya menyediakan beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) tetapi juga beras premium, masyarakat bisa menikmati dengan harga di bawah harga pasar,” jelasnya.
Dalam kegiatan pangan murah tersebut, Pemkab menyediakan sejumlah bahan pokok. Diantaranya, beras 5 Kg Rp. 50.000, minyak 2liter Rp. 28.000, gula 2 kg Rp. 29.000 dan telur 1 papan Rp. 47.000. Ada juga cabai merah merah besar 1/2 kg Rp. 28.000 dan bawang merah 1/2 kg Rp. 26.000 dan total 1 paket Rp. 208.000.
“Keberlangsungan pangan murah ini tak lepas dari adanya kolaborasi antara Dinas Pangan Aceh Besar bersama dengan Perum Bulog Kanwil Aceh dan akan digelar di 10 Kecamatan di Aceh Besar. Selanjutnya, tanggal 28 Mei di Masjid Islam T. Nyak, Arief Kecamatan Krueng Barona Jaya,” sebutnya.
Sementara itu, Camat Baitussalamam Drs Syarifuddin, menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Aceh Besar yang telah menggelar pangan murah di Kecamatan Darussalam. “Terimakasih kami sampaikan kepada Pemkab Aceh Besar, yang telah kembali membantu meringankan beban warga Baitussalamam melalui gelaran pangan murah ini” tuturnya.
Disamping itu, Nurlina, warga Baet yang mengikuti kegiatan gelar pangan murah, mengatakan bahwa pangan murah ini sangat luar biasa dan bermanfaat bagi warga. “Pasalnya, ia bisa membeli beras dan sembako lainnya dengan harga yang lebih murah di pasaran. Alhamdulillah ada Gerakan Pangan Murah, sangat membantu dan bermanfaat.Terima kasih Pemkab Aceh Besar sudah mengadakan pangan murah untuk warga yang kurang mampu,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Ruwaida, seorang ibu rumah tangga yang berbelanja beberapa bahan pokok di gerai pangan murah mengaku sangat terbantu dengan diadakannya pasar murah. “Ini sangat membantu kami, karena bila kita beli dipasar pasti harganya lebih mahal, kami juga berharap kegiatan pangan murah dapat dilaksanakan dengan waktu yang lama,” pungkas Ruwaida.(*)
