Sumedang – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM bersama Pj Ketua TP PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani SIP MM, Rabu (08/05/2024), berkunjung ke Sumedang, bertemu dengan pejabat utama di Pemkab Sumedang, dalam rangka mendalami Aplikasi e-Office yang telah digunakan secara penuh di Pemkab Sumedang.
Dalam kesempatan kunjungan untuk pendalaman e-Office di rung utama Command Center Sumedang itu, Pj Bupati Iswanto juga ditemani oleh Plt Kadis Kominfo Aceh Besar Khairul Huda SIKom MM. Mereka mengunjungi Sumedang Comand Center di Sumedang, Jawa Barat yang diterima oleh Pj Sekda Sumedang Drs Hj Tuti Ruswati MSi yang didampingi Bambang Rianto, S. STP, M. Si. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Sumedang.
Nyaris satu 1 jam Pj Sekda Sumedang menjelaskan peran dan fungsi SPBE dan aplikasi e-Office untuk percepatan layanan publik serta hal lainnya untuk kepentingan masyarakat Sumedang secara menyeluruh.
Pj Bupati Muhammad Iswanto secara terbuka mengungkapkan apresiasinya terhadap aplikasi tersebut. Karena bukan hanya untuk kemudahan mengakses multi data, namun juga untuk menggenjot pendapatan daerah. “Karena itu kita ingin aplikasikan e-Office tersebut di Aceh Besar, untuk kemudahan akses dan penelusuran data jika diperlukan kapan pun. Selain itu tentu saja untuk mendorong pertumbuhan pendapatan daerah secara maksimal, untuk digunakan bagi kesejateraan dan kemakmuran rakyat Aceh Besar,” ujar Iswanto.
Lebih jauh Iswanto menambahkan, untuk peningkatan kualitas SPBE pada Kabupaten Aceh Besar, ia sangat mengharapkan untuk dapat memanfaatkan aplikasi e-office yang ada di Kabupaten Sumedang. “Setelah kami pelajari ternyata banyak sekali manfaat e-Office, antara lain data penduduk miskin yang bisa diperlihatkan lengkap dengan nama, koordinat dan foto rumah, termasuk kondisi di dalam rumah, hingga meminimalisir upaya manipulasi data dan status. Selain itu dapat juga menampilkan data penderita stunting yang sangat detil. Namun yang justru lebih fenomenal, dengan pemanfaatan aplikasi e-office, bisa meningkatkan PAD Sumedang sampai Rp 1 triliun,” tanfdas Iswanto, seraya berharap agar aplikasi itu bisa diterapkan segera di Aceh Besar.
Ditambahkan, dengan aplikasi e-Office data yang didapat benar benar ril dan jauh dari tindakan manipulatif. Selain itu, dengan potensi PAD Aceh Besar yang belum tergarap maksimal, aplikasi e-Office menjadi solusi tepat untuk memaksimalkan PAD Aceh Besar yang potensinya memang lumayan menjanjikan.
Seperti diketahui, aplikasi e-Office juga akan mempermudah proses administrasi pelayanan publik sehingga pekerjaan menjadi lebih transparan dan akuntabel.
Pihaknya sangat berterima kasih atas sambutan para pejabat di Sumedang Comand Center yang telah memberikan informasi mengenai pemanfaatan e-office termasuk untuk implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE).
Aplikasi e-Office ini dimaksudkan untuk memfasilitasi instansi dalam pengelolaan dokumen surat menyurat dan aktivitas perkantoran secara online. Pelayanan berbasis online memang sudah sangat dibutuhkan di era perkembangan teknologi digital saat ini.(*)