Tes Kesegaran Jasmani ini bertujuan untuk mengukur dan meningkatkan kemampuan fisik prajurit yang selama ini telah terlatih dan membina fisik di satuan masing-masing. Hal ini penting untuk mendukung tugas pokok sebagai prajurit TNI AD dalam melaksanakan tugas dan aktivitas sehari-hari dengan baik dan memiliki fisik yang prima.
Kegiatan kesamaptaan jasmani yang di selenggarakan oleh Kodim 0102/Pidie ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 20 hingga 22 Mei 2024. Tes kesegaran jasmani tersebut meliputi Kesegaran A yaitu lari 12 menit sedangakan kesegaran B meliputi pull up, sit up, push upp, shuttle run, serta di tambah dengan ketangkasan renang militer dasar yang diadakan di kolam renang Water Park Sigli.
Sebelum memulai tes, personel terlebih dahulu mengisi blangko dan menjalani pengecekan kesehatan, termasuk pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah oleh tim kesehatan dari FKTP Yudha Bakti Polkes IM/09.01 Sigli.
Kegiatan ini diawasi oleh Pasipers Kodim 0102/Pidie, Kapten Inf Ibrahim, dan dipandu oleh tim Jasmani Militer Korem 011/Lilawangsa, yakni Serka Kusmawan dan Serka Deni Permana.
Komandan Kodim 0102/Pidie, Letkol Inf Abd. Jamal Husin M. Han., melalui Perwira Seksi Personalia Kapten Inf Ibrahim, menyatakan bahwa Tes Kesegaran Jasmani adalah salah satu program kerja pembinaan satuan di bidang personel.
"Tujuan pelaksanaan Garjas periodik ini adalah untuk mengukur kemampuan kesemaptaan jasmani yang dimiliki oleh seorang prajurit, yang rutin dilakukan secara berkala guna menunjang tugas pokok ke depan," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan Garjas ini wajib diikuti oleh semua prajurit, Perwira, Bintara, Tamtama, serta PNS TNI. Hal ini untuk mengukur dan menjaga kemampuan fisik prajurit agar tetap prima dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan di masa depan. Tes ini juga merupakan salah satu persyaratan bagi prajurit yang sedang mengusulkan kenaikan pangkat setiap periodenya.
"Namun, dalam setiap kegiatan, faktor keamanan selalu kami tekankan agar semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar," tegasnya.
Menurut Kapten Inf Ibrahim, selain disiplin, kemampuan menembak, berperang, dan bela diri, seorang prajurit profesional juga harus memiliki fisik yang prima. "Fisik yang prima hanya bisa didapatkan dengan berlatih secara rutin, terukur, dan berkelanjutan," tambahnya.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Kodim 0102/Pidie dalam menjaga dan meningkatkan kesiapan fisik prajuritnya demi mendukung tugas dan tanggung jawab di masa akan datang.
