Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Assembly Hall Darmawangsa, Makodim 0101/KBA, Jalan Sultan Mahmudsyah, no 32, Gampong Baro, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.
Komandan Kodim 0101/KBA Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han) yang diwakili Kasdim 0101/KBA Letkol Arh Sugi Hantoro , S.T, M.I.P, Dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kolonel Kav Abdul Basid, S.E, M.M. selaku ketua Tim berserta anggota dari Pusterad sekaligus ditandai dengan penyerahan Cendramata secara simbolis.
Sebelum Sosialisasi dimulai Kasdim 0101/KBA menerangkan kepada para peserta bahwa sosialisasi tersebut bertujuan untuk memantapkan ketajaman naluri anggota Kodim 0101/KBA dalam menerapkan kemampuan teritorial khususnya bidang Binwanwil di wilayah binaan masing-masing.
Karena ketajaman bidang Binwanwil dalam Pembinaan Teritorial adalah nyawa bagi satuan Kewilayahan, dalam kegiatan ini sekaligus sebagai penambah wawasan bagi para peserta untuk diimplementasikan di satuan masing-masing, sehingga dapat memberi manfaat dalam mendukung tugas pokok pembinaan Teritorial di wilayah masing-masing
“Untuk itu melalui kegiatan sosialisasi Binwanwil ini kami sangat bersyukur semoga materi yang diberikan nantinya dapat dilaksanakan dan diimplementasikan oleh seluruh anggota Kodim 0101/Kota Banda Aceh," ungkap Kasdim dalam mengakhiri Sambutanya.
Sementara itu Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat dalam amanatnya yang di sampaikan oleh ketua tim Sosialisasi Pusterad Kolonel Kav Abdul Basid, S.E, M.M. mengatakan kegiatan sosialisasi Binwanwil dilaksanakan di seluruh Satkowil jajaran TNI AD berdasarkan skala prioritas sesuai program dari komando atas.
“Karena Pusterad adalah badan pelaksana pusat di tingkat Mabesad pusat yang berkedudukan langsung dibawah KASAD, memiliki tugas menyelenggarakan pembinaan fungsi teknis teritorial serta membantu penyelengaraan OMP dan OMSP dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusterad yaitu menyiapkan Satuan dan Prajurit TNI AD agar memiliki kemampuan kemampuan dalam melaksanakan Pembinaan Perlawanan Wilayah (Binwanwil) secara profesional serta proposional untuk kepentingan pertahanan negara.
"Dikarenakan Bangsa Indonesia memiliki konsep pertahanan negara yang bersifat semesta, yaitu sistem pertahanan yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya yang dipersiapkan secara dini secara total,terpadu, terarah dan berkelanjutan," ujarnya.
