Evie Maysarah Kolulun mengatakan KIPRA konsisten berkontribusi membangun Indonesia, khususnya Aceh.
“Saya yakin, Prof Marniati bisa menjadi Cut Nyak Dhien Aceh masa kini. Di kalangan perempuan, saya melihat belum ada tandingan seperti sosok Bu Marniati di Aceh,” kata Ketua Umum DPP KIPRA usai melantik Prof Marniati sebagai Ketua DPD KIPRA Aceh.
Evie berharap di bawah kepemimpinan Prof Marniati, KIPRA Aceh bisa memberikan warna dalam pembangunan Aceh sehingga cita-cita peningkatan kesejahteraan masyarakat tergapai.
Ketua DPD KIPRA Provinsi Aceh, Prof Adjunct Dr Marniati MKes mengatakan KIPRA sangat peduli pada persoalan anak-anak agar mendapatkan pendidikan yang layak, terhindar dari narkoba, dan hal lain yang mungkin jadi perhatian KIPRA.
“Saya pernah mengunjungi Lapas, ternyata 80 persen wanita mengakui terpaksa menjadi kurir narkoba karena kebutuhan dasar untuk biaya makan. Ini sungguh menyedihkan dan harus menjadi perhatian kita,” kata Prof Marniati saat sambutannya yang dihadiri Pj Gubernur Aceh diwakili Asisten III, Iskandar.
Ia menyebutkan, KIPRA bertanggungjawab tentang perempuan dan anak, supaya mereka terhindar dari kekerasan serta pelecehan seksual.
Pada momen tersebut, KIPRA Aceh memberikan beasiswa pada mahasiswa Aceh dan bantuan pendidikan bagi santri yang belejar di dayah dalam Provinsi Aceh.