Kegiatan yang telah berjalan selama dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam upaya meningkatkan produksi padi, terutama melalui optimalisasi lahan rawa dan pompanisasi, serta pemanfaatan lahan perkebunan untuk padi gogo dalam rangka mendukung gerakan antisipasi darurat pangan nasional.
Dalam pelaksanaannya, para Babinsa dari Kodim 0101/Kota Banda Aceh mengikuti kegiatan tersebut tersebar di empat lokasi berbeda. Lokasi pertama, Aula Makoramil 01/Seulimeum, dihadiri oleh Babinsa dari Koramil 01/Seulimeum, Koramil 24/Lembah Seulawah, Koramil 17/Jantho, dan Koramil 26/Kuta Cot Glie.
Sementara itu, lokasi kedua, Aula Makoramil 02/Suka Makmur, menjadi tempat berkumpulnya Babinsa dari Koramil 02/Suka Makmur, Koramil 06/Indrapuri, Koramil 12/Montasik, Koramil 18/Ingin Jaya, Koramil 20/Darul Kamal, Koramil 21/Blang Bintang, Koramil 22/Simpan Tiga, dan Koramil 23/Kuta Malaka.
Pada lokasi ketiga, Aula Makoramil 03/Lhoknga, peserta dari Koramil 03/Lhonga, Koramil 04/Lhoong, Koramil 10/Peukan Bada, Koramil 11/Darul Imarah, Koramil 16/Pulo Aceh, dan Koramil 19/Leupung bergabung dalam kegiatan ini.
Kemudian, lokasi terakhir, Aula Makoramil 13/Kuta Alam, menjadi tempat para Babinsa dari Koramil 05/Mesjid Raya, Koramil 07/Baitussalam, Koramil 08/Kuta Baro, Koramil 09/Ulee Kareng, Koramil 13/Kuta Alam, Koramil 14/Baiturrahman, Koramil 15/Meuraxa, dan Koramil 25/Syiah Kuala berkumpul.
Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han) Komandan Kodim (Dandim) 0101/Kota Banda Aceh, mengapresiasi partisipasi aktif Babinsa dalam kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam TOT ini akan menjadi modal penting dalam mendukung upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional, terutama di tengah dinamika tantangan yang ada.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata keseriusan TNI dalam mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian. Babinsa diharapkan dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Sebagai garda terdepan di tingkat desa, peran Babinsa dalam mensosialisasikan dan mengimplementasikan teknologi pertanian yang inovatif akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target produksi padi yang optimal, sehingga Indonesia dapat terus menjadi negara yang mandiri dalam hal pangan,” kata Dandim 0101/Kota Banda Aceh
Kegiatan TOT ini diharapkan juga dapat menjadi momentum bagi Babinsa untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mendukung program-program pemerintah di berbagai sektor pembangunan, sehingga TNI tetap relevan dan adaptif dalam menjawab tantangan zaman.
