Tiba di lokasi, Gubernur dan rombongan langsung menuju ke kapal cepat Expres Bahari yang akan berlayar ke Balohan, Sabang. Gubernur sempat berdialog dengan beberapa penumpang serta Kapten Kapal.
Sebagaimana diketahui, Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue merupakan salah satu sarana transportasi yang mengalami lonjakan penumpang cukup signifikan setiap periode mudik lebaran tiba.
Pelabuhan yang melayani angkutan penyeberangan ke Sabang dan Pulo Aceh ini tidak hanya dipadati oleh pemudik menjelang lebaran saja. Momen libur pasca lebaran justru menjadi periode tersibuk di mana pergerakan wisatawan ke Pulau Weh meningkat tajam.
Oleh karena itu, untuk memastikan para wisatawan dan penumpang di Pelabuhan Ulee Lheue mendapat pelayanan optimal, Gubernur meninjau langsung pelabuhan ini.
Saat berkunjung ke Posko Pelayanan Angkutqn Lebaran, Gubernur dan rombongan mendengarkan pemaparan dari Ismail Ramdani, selaku Koordinator Posko Pelayanan Angkutan Lebaran Dishub Aceh.
“Lonjakan wisatawan ke Sabang kita prediksi mulai terjadi pada H2 lebaran, atau pada hari Kamis,” ungkap Ismail.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal menyampaikan, saat ini Dishub Aceh bersama stakeholder terkait telah menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi lonjakan wisatawan di Pelabuhan Ulee Lheue, mulai dari melakukan rekayasa lalu lintas, penambahan kantong-kantong parkir, hingga menyiapkan lokasi istirahat sementara di area pelabuhan.
“Kolaborasi dengan seluruh stakeholder terus dilakukan guna memastikan perjalanan mudik dan kunjungan wisatawan ke Sabang tahun ini bisa berjalan dengan aman dan nyaman,” ujar Faisal.
Tak hanya hari ini, Sabtu (6/4) malam, Gubernur bersama Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, dan Kabinda Aceh serta Sekda Aceh Azwardi, juga meninjau kesiapan mudik di Terminal Terpadu Batoh. [*]
