Medan - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami, mengharapkan kepada masyarakat Aceh yang berdomisili di Sumatera Utara (Sumut) untuk ikut serta mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dan perhatian dari seluruh yang hadir pada kesempatan ini, mengingat ke depan Aceh akan melaksanakan salah satu agenda nasional, yaitu PON Aceh-Sumut tahun 2024,” kata Bustami dalam acara Halal Bi Halal yang digelar masyarakat Aceh di Medan, di Gedung Aceh Sepakat Medan, Jumat, (19/4/2024) malam.
Selain tokoh Aceh di Medan, kegiatan Halal bi Halal itu turut dihadiri Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanuddin. Kemudian hadir juga sejumlah pejabat di Aceh, diantaranya, Ketua Partai Aceh Muzakir Manaf, Ketua DPRA Zulfadhli, Wali Kota Subulussalam Affan Alfian, Plh Direktur Utama Bank Aceh Syariah Fadhil Ilyas, serta sejumlah Anggota DPRA dan Kepala SKPA.
Dalam kesempatan itu, Bustami dan isteri yang juga Pj Ketua PKK Aceh, Mellani Subarni, juga dipeusijuek, sebagai bentuk tanda syukur atas pelantikannya sebagai Pj Gubernur. Prosesi peusijuek itu dilakukan oleh Imam Masjid Raya Aceh Sepakat Abdullah Jamil, Ketua Umum Aceh Sepakat, Mukhtar dan Ketua Majelis Adat Aceh perwakilan Sumut, Bustami Usman.
Pada kesempatan yang sama, Bustami menyatakan bersyukur dan berterima kasih karena bisa bertemu, berkumpul dan bersilaturrahmi dengan seluruh masyarakat Aceh yang berada di Kota Medan dan sekitarnya.
Bustami mengatakan, sejatinya Halal Bi Halal setidaknya memberikan 4 arti penting, yaitu mempererat silaturrahmi, membangun kebersamaan, meningkatkan
solidaritas, dan menjaga keharmonisan.
“Alhamdulillah, dengan kebersamaan pula, setelah dilantik sebagai Penjabat Gubernur Aceh oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bapak Muhammad Tito Karnavian pada 13 Maret 2024 yang lalu di Jakarta, kami segera menuntaskan beberapa agenda yang tertunda
bersama dengan Ketua dan seluruh Anggota DPR Aceh seperti penyelesaian APBA,” kata Bustami.
Bahkan, kata Bustami, proyek pembangunan jalan tol Lhokseumawe
– Sigli dan Lhokseumawe – Langsa yang sempat dicoret sebagai Proyek Strategis Nasional, kini proyek tersebut telah kembali masuk dalam PSN.
“Oleh karenanya, kita harus menyadari bahwa silaturrahmi merupakan kunci, karena hidup tidak bisa berjalan sendiri. Maka kerja sama yang kolaboratif dari semua unsur menjadi penting, dan memiliki implikasi bagi kita, untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan tidak ringan, dalam setiap nafas kehidupan,” kata Bustami.
Ketua Umum DPP Aceh Sepkat, Mukhtar, mengajak seluruh masyarakat Aceh di Sumatera Utara untuk mendukung Pj Gubernur Aceh Bustami dalam menjalankan tugasnya memimpin Aceh.
“Aceh tidak sederhana, tapi kami yakin dengan berbagai track record beliau bisa menjalaninya,” kata Mukhtar.
Mukhtar mengatakan, acara tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus wadah diskusi agar semua pihak berpikir untuk kemajuan Aceh.
“Kita tahu bagaimana narkoba, kemiskinan dan stunting di Aceh, ini adalah masalah yang perlu kita pikirkan bersama,” kata Mukhtar.
Lebih lanjut, Mukhtar mengatakan, ada sekitar 500 ribu masyarakat Aceh yang terdaftar berdomisili di Sumatera Utara. Sementara jika dihitung dengan mereka yang tak terdaftar, jumlah masyarakat Aceh di Sumatra Utara mencapai satu juta orang.
“Kami juga meminta pada Gubernur Sumatera Utara untuk mendukung masyarakat Aceh di Sumut, orang Aceh siap menumbuh kembangkan ekonomi Sumut,” pungkas Mukhtar. [*]