Tim yang dipimpin oleh Dr. Ir. Sam Herodian, M.S., IPU., APEC Eng., Staf Khusus Mentan Bid. Kebijakan Pertanian, didampingi Dr. Ir. Siti Munifah, M.Si., Sesba PPSDMP Kementan RI, dan Rostikawati, PPSDMP Kementan RI, memulai survei dengan meninjau lokasi CPCL SID OPLAH seluas 100 Ha yang tersebar di 6 Desa wilayah Kecamatan Lhoknga. Selanjutnya, Tim melanjutkan peninjauan ke wilayah Kecamatan Kuta Cot Glie.
Tujuan dari survei ini adalah untuk memberikan acuan kepada pemerintah dalam melakukan pelaksanaan optimasi lahan rawa. Hal ini mencakup analisis survey investigasi optimasi lahan rawa, penyusunan desain optimasi lahan rawa, dan menyusun rencana anggaran biaya untuk pelaksanaannya.
Optimalisasi lahan rawa ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan lahan dalam menghasilkan tanaman pangan, termasuk peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas lahan. Selain itu, fokus juga diberikan pada rehabilitasi atau penyempurnaan infrastruktur seperti pintu-pintu air irigasi dan boks bagi lahan tersier maupun sub tersier, penguatan pematang/tanggul, drainase, serta berbagai infrastruktur pendukung lainnya.
Dandim 0101/Kota Banda Aceh Letkol Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han) menyatakan, “Partisipasi dalam survei ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengoptimalkan potensi lahan rawa untuk produksi pangan. Semoga hasil survei ini dapat menjadi dasar yang solid dalam merencanakan langkah-langkah strategis ke depannya,” ujarnya.
Survei ini merupakan langkah konkret dalam mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan nasional serta peningkatan kesejahteraan petani di Aceh Besar.
Turut hadir dalam survei tersebut diantaranya yaitu Pabung Kota Jantho Kodim 0101/Kota Banda Aceh Mayor Inf Antoni Zen, Dinas Pertanian dan Perkebunan Prov. Aceh Junaidi, SP, Kadis Pertanian Aceh Besar dan Kabid PSP Aceh Besar.
